Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

MPL MENA Mengalami Perubahan Format, Jadi Seperti Apa?

MPL region Timur Tengah dan Afrika Utara alias MENA dikabarkan mengalami sebuah perubahan dari sisi format mereka.

Moonton memang akan selalu berusaha membuat turnamen terbesar di sebuah negara menjadi turnamen paling megah.

Untuk hal tersebut, tentu saja Moonton telah melakukan berbagai perubahan sesuai dengan iklim negara tersebut.

Nah, kali ini kira-kira perubahan apa saja yang telah dilakukan Moonton untuk negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara?

Perubahan Format Terhadap Beberapa Hal di MPL Regional MENA

1. Perubahan nama turnamen

Salah satu perubahan pertama yang dialami oleh turnamen ini adalah penggantian nama turnamen yang mereka adakan.

Sebelumnya, turnamen ini menggunakan sistem nama “Split” (Spring dan Fall), tapi sekarang mereka akan menggunakan nama “Season”.

Dengan begini, turnamen yang satu ini akan memiliki konvensi nama yang mirip dengan turnamen pada region lain.

2. Jumlah tim yang berlaga

Perubahan berikutnya yang mereka adakan adalah terkait dengan jumlah tim yang berlaga di dalam turnamen ini.

Sebelumnya, MPL MENA hanya memiliki 8 tim yang berlaga. Dari 8 tim tersebut biasanya hanya 1 saja yang lolos ke MSC.

Mulai saat ini, MPL di regional Afrika Utara dan Timur Tengah ini akan memiliki 10 tim yang berlaga.

Apa penyebab perubahan formal MPL di regional MENA ini?

Meningat MENA merupakan sebuah regional yang cukup besar, tentu saja perubahan ini tidak dibuat sembarangan.

Pihak Moonton sebenarnya melakukan perubahan ini untuk persiapan regional MENA menjadi tuan rumah salah satu acara yang cukup besar.

Acara tersebut tentu saja adalah Midseason Cup alias MSC 2024 yang akan diadakan di region tersebut, tepatnya di Riyadh, Arab Saudi.

Bahkan, regional MENA juga mendapatkan sebuah kesempatan khusus yang hanya didapatkan oleh beberapa tim di region lain.

Kirimkan 2 tim untuk representasi MSC 2024

Sebagai regional tuan rumah, tentu saja region MENA mendapatkan sebuah perlakuan khusus di MSC 2024.

Dalam turnamen tersebut, region MENA akan diwakili oleh 2 tim alih-ailh hanya 1 tim saja seperti biasanya.

Sejauh ini, perlakuan khusus tersebut hanya berlaku kepada dua region saja, yaitu Indonesia dan Filipina.

Apakah perubahan format dan perlakuan khusus untuk region MENA ini mampu membuat region tersebut makin ganas?

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us