Pesan KB Untuk Geek Fam Menjelang M5 World Championship
Geek Fam berhasil mengejutkan banyak fans MLBB di Indonesia, termasuk pak KB yang ternyata punya pesan untuk mereka.
Seperti yang kita ketahui bersama, Geek Fam berhasil menduduki peringkat kedua di MPL ID S12 kemarin.
Hasil tersebut mereka dapatkan setelah mengalahkan BTR di semifinal Lower Bracket 3-2.
Tapi ternyata, pak KB sebagai salah satu “sesepuh” di dunia MLBB Indonesia punya pesan-pesan penting untuk mereka.
Apa Pesan Penting dari Pak KB Untuk Geek Fam Sebelum M5 Dimulai?
Lewat sebuah wawancara eksklusif bersama ONE Esports, pak KB mengakui bahwa Geek Fam merupakan sebuah tim yang kuat.
Kebangkitan Geek Fam juga menurut pak KB adalah sebuah tanda kalau di MPL Indonesia mulai ada keseimbangan kekuatan.
“Geek Fam ID adalah tim yang kuat,” ujarnya. “Ini merupakan pertanda jika keseimbangan kekuatan di MPL ID mulai terbentuk.”
Pak KB juga mengakui bahwa Geek Fam adalah tim yang semakin bersinar ketika mereka dalam bahaya.
“Ketika tersudut (dan ada) di ujung tanduk, mereka tidak gentar dan mampu melawan balik,” tambah KB.
Bukan tim yang sempurna
Meskipun ia memuji tim yang dipimpin oleh Caderaa tersebut, KB mengingatkan bahwa Geek Fam tetap punya kelemahan.
Salah satu kelemahan tersebut adalah mereka terkadang terlihat terlalu tergesa-gesa saat teamfight.
“Akan cukup berbahaya jika Geek Fam bertemu dengan team yang bisa melakukan punishment (memanfaatkan kesalahan lawan).
Di sisi lain, mereka adalah tim yang bisa bangkit dari situasi sulit. Tim sedislipin ONIC saja bisa terkena comeback saat berhadap dengan mereka.”
KB juga menjelaskan kalau tidak menutup kemungkinan adanya All-Indonesian final di M5 nanti.
Saran penting dari KB
Menurut KB, Erpang sebagai coach perlu bergerak cepat untuk membuat strategi yang bisa meng-counter masalah dari tim mereka.
“Saya harap coach Erpang tidak cepat puas, (karena) semua tim mulai memperhatikan kekuatan Geek Fam, terutama cara mereka bertahan.”
KB juga memberikan saran terkait bagaimana cara Geek Fam bisa menyelesaikan sebuah pertandingan.
“Satu hal lain yang mungkin bisa ditingkatkan adalah cara mereka menyelesaikan permainan, karena kemampuan end-game telah menjadi masalah utama bagi mereka sejak lama,” tambahnya.
