Dua tim asal Filipina yang menjadi peserta di MSC 2022 punya pesan khusus untuk netizen, khususnya para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia.
Tim Filipina yaitu Omega Esports dan RSG PH menyampaikan pesan ini lewat konferensi pers keberangkatan mereka ke MSC 2022 lewat zoom secara terpisah.
Dilansir Spin.ph, dua tim esports asal Filipina yaitu Omega Esports dan RSG PH yang menjadi peserta di Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2022 memberikan pesan untuk fans MLBB di Indonesia.
Secara terpisah dalam konferensi pers via zoom, kedua tim ini menyampaikan pesan yang serupa. E2Max alias Patric James Caidic dari tim Omega Esports meminta fans MLBB Indonesia untuk tidak me-report akun Instagram mereka.
“Pesan saya untuk MLBB Indonesia, tolong jangan report halaman IG kami jika kami berhasil menang melawan RRQ,” ujar Omega E2Max, dikutip dari Spin.ph.
Pesan serupa juga dilontarkan perwakilan tim Filipina lainnya yaitu RSG PH, ketika diberikan pertanyaan yang sama. Hal ini diutarakan Light alias Dylan Catipon dari RSG PH.
“Semoga sukses untuk mereka (MLBB Indonesia), bersenang-senanglah, dan jangan blokir IG kami. Itu saja, terima kasih,” ujar Light.
Dalam kesempatan yang sama, dua tim asal Filipina itu juga memberikan ucapan terima kasih untuk para fans asal Indonesia yang mendukung mereka.
“Untuk semua penggemar (asal) Indonesia yang mendukung kami, terima kasih. Meskipun Indonesia dan Filipina memiliki rivalitas , kalian tetap mendukung tim Omega, terima kasih dan (kami) harap dapat segera bertemu kalian,” ujar E2Max.
“Untuk para penggemar (asal) Indonesia, terima kasih telah mendukung kami, terima kasih telah percaya. Kami akan lakukan yang terbaik,” ujar Light.
Pesan yang dilontarkan oleh dua tim asal Filipina yang akan bertanding di MSC 2022 yang dimulai pada 11 Juni itu bukan tanpa sebab.
Tim asal Filipina yaitu Blacklist International, sudah pernah mengalami hilang akun Instagram di ajang M3 World Championship 2021, akibat diserbu oknum penggemar yang diduga berasal dari Indonesia.
ONIC PH yang juga berasal dari Filipina juga mengalami hal serupa di M3 World Championship. Tak cuma pada tim luar Indonesia, kejadian serupa juga dialami pelaku esports dalam negeri.
Sebut saja Jamesss, pelatih timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2021 yang juga kehilangan akun Instagram-nya, usai ia dan timnas Mobile Legends gagal menyumbang medali meas usai dikalahkan Filipina.
Fenomena ini tentu bisa mencoreng citra komunitas Mobile Legends di Indonesia. Itu sebabnya, penting untuk kita menghindari kejadian ini agak tak lagi terjadi di kemudian hari, demi terciptanya ekosistem esports yang baik di Tanah Air.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID, ya!
Sumber: Spin.ph