Player To Watch: Kiboy, Roamer Andalan Tim Landak Kuning Indonesia

- Kiboy mencatatkan statistik menawan sebagai roamer senior, dengan 35 kill, 382 assists, dan 67% kill participation.
 - Kiboy menjadi faktor penentu kemenangan ONIC di Grand Final MPL ID S16 melalui aksi cerdasnya saat menggunakan Guinevere.
 - Kiboy mengamankan gelar First Team Winner dan masuk Dream Team dalam MPL ID S16, menambah koleksi prestasinya sebagai salah satu roamer terbaik Indonesia.
 
Di tengah arus regenerasi yang kian cepat dalam skena esports Mobile Legends, nama Kiboy tetap berdiri kokoh sebagai ikon sekaligus pilar penting bagi ONIC Esports.
Pemain dengan nama asli Nicky Fernando Pontonuwu ini telah menunjukkan konsistensi dan mental juara yang membuatnya tetap relevan hingga MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16).
Di usianya yang baru 23 tahun, Kiboy bukan hanya sekadar pemain senior, melainkan role model bagi para roamer muda di kancah MLBB dunia.
1. Statistik yang Masih Menawan untuk Seorang Roamer Senior

Dilansir dari laman resmi MPL Indonesia pada Selasa (04/11/2025), Kiboy sudah mencatatkan statistik yang patut diacungi jempol.
Dalam 46 game yang ia mainkan selama MPL ID S16, ia mencetak 35 kill dan 382 assists. Angka assist yang luar biasa itu menempatkannya dalam daftar top 5 assists musim ini.
Meski death-nya menyentuh angka 123, di mana cukup tinggi untuk sebagian pemain, hal itu dapat dimaklumi mengingat perannya sebagai roamer yang harus membuka map, zoning musuh, hingga menjadi tameng bagi timnya.
Dengan 67 persen kill participation, Kiboy menunjukkan betapa besar kontribusinya dalam setiap teamfight.
Selain itu, ia juga sangat fleksibel dalam pemilihan hero. Dari 11 hero yang ia gunakan musim ini, Gatot Kaca menjadi andalannya, dengan 13 kali pick dan win rate 85 persen.
2. Jadi Faktor Penentu Kemenangan ONIC di Grand Final MPL ID S16

Pertandingan final MPL ID S16 antara ONIC dan Alter Ego menjadi contoh nyata betapa vitalnya Kiboy dalam skuad landak kuning.
Final yang digelar dengan format BO7 itu hanya berlangsung dalam 5 game, berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan ONIC. Tak banyak yang menyangka bahwa titik balik kemenangan itu muncul dari aksi Kiboy di game kelima.
Saat itu, Kiboy yang turun menggunakan Guinevere memang jadi bulan-bulanan Alter Ego. Namun, meski berkali-kali di-gank dan dipaksa mati, Kiboy tetap berusaha melakukan picks dan membuka map bagi rekan-rekannya.
Dan pada menit penting, saat ia menemukan keberadaan Nino di semak-semak dekat base luar Alter Ego, Kiboy justru membuat keputusan paling cerdas di pertandingan itu. Tanpa kehadiran Nino di lane, ONIC sukses melakukan push akhir yang berbuah kemenangan.
Tak berlebihan jika momen tersebut menjadi salah satu contoh terbaik dari insting dan pengalaman bermain seorang Kiboy. Ia bukan sekadar roamer mekanik, tapi visioner dalam membaca situasi krusial.
3. Koleksi Prestasi yang Menggambarkan Kehebatannya

Dalam MPL ID S16, Kiboy kembali mengamankan gelar First Team Winner dan masuk Dream Team, sebuah pencapaian yang makin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu roamer terbaik Indonesia.
Penghargaan ini bukan hal baru baginya. Kiboy pernah dinobatkan sebagai Finals MVP MPL ID S12, bahkan membawa pulang gelar MVP di ajang MSC 2023 — salah satu turnamen Mobile Legends yang prestisius.
Melihat deretan prestasi itu, ditambah daya tahannya di panggung esports yang penuh tekanan, sulit untuk menyangkal bahwa Kiboy adalah pemain yang sangat spesial. Ia telah melalui berbagai era meta, roster, hingga rival, namun tetap mampu berkembang seiring zaman.
Dengan pengalaman matang, permainan visioner, serta dedikasi tak tergoyahkan, Kiboy layak dipandang sebagai Player to Watch, bukan hanya di musim ini, tetapi juga di setiap panggung besar MLBB yang akan datang.
















