Player To Watch: Sanji, Si Otak Kemenangan Team Liquid di MPL PH S16

- Statistik impresif Sanji di MPL PH S16: 125 kills, 78 deaths, 295 assists, KDA 5.38, dan 72,54% kill participation.
- Sanji otak kemenangan Team Liquid PH di Grand Final MPL S16: membuktikan kecerdikan dan keberaniannya dalam memenangkan pertandingan.
- Pemain muda berbakat dengan potensi tak terbatas: konsistensi performa Sanji membuktikan dirinya sebagai midlaner komplet dan figur inspiratif bagi pemain muda lainnya.
Mungkin banyak yang mengenal Sanji hanya sebagai salah satu pemain muda berbakat dari Filipina, tetapi musim ini, namanya kembali menggema setelah tampil luar biasa bersama Team Liquid PH (TLPH) di MPL Philippines Season 16.
Ia bukan hanya sekadar bagian dari tim juara. Tapi Sanji adalah simbol kedewasaan strategi, refleks cepat, dan ketenangan luar biasa di bawah tekanan.
Tak mengherankan, kalau ia terpilih sebagai Player To Watch edisi kali ini oleh GGWP.
1. Statistik yang Tak Bisa Diremehkan

Dilansir dari laman resmi MPL PH pada Selasa (28/10/2025), pemain bernama asli Alston Pabico ini mencatatkan statistik yang sangat mengesankan saat bertanding di MPL PH S16.
Ia mengumpulkan 125 kills, 78 deaths, dan 295 assists dengan rasio KDA 5.38, serta 72,54 persen kill participation. Angka ini menunjukkan betapa aktif dan efektifnya Sanji dalam setiap pertempuran tim.
Menariknya, di partai Grand Finals MPL PH Season 16, Sanji hanya menggunakan tiga hero utama, yaitu Yve, Pharsa, dan Luo Yi.
Ketiganya merupakan hero dengan peran kontrol map dan burst damage yang sangat kuat. Hal itu sesuai dengan gaya bermain khas Sanji yang penuh kalkulasi dan menekankan pada positioning sempurna.
2. Si Otak Kemenangan Team Liquid PH di Grand Final MPL S16

Team Liquid PH memang tampil konsisten sejak musim reguler. Mereka menempati posisi ketiga klasemen musim reguler dengan 9 kemenangan dan 5 kekalahan, sebuah angka yang cukup solid untuk menembus babak Playoff.
Namun, perjalanan mereka menuju trofi tidak semudah itu. Di Upper Bracket Final, TLPH harus menelan kekalahan 1-3 dari Aurora. Kekalahan ini sempat membuat banyak fans meragukan kemampuan mereka untuk bangkit.
Namun, Sanji dan kawan-kawan membuktikan sebaliknya. Di Lower Bracket Final, mereka menumbangkan TNC Pro Team dengan skor 4-1, dan berhak kembali menantang Aurora di Grand Final.
Hasilnya? Kemenangan mutlak 4-0 tanpa balas.
Salah satu momen paling ikonik dalam seri final tersebut adalah aksi Sanji di game keempat.
Menggunakan Luo Yi, Sanji melakukan manuver brilian di menit ke-16, yaitu ketika Aurora berhasil mencuri Lord ketiga, Sanji justru memanfaatkan kesempatan itu.
Ia langsung mengaktifkan Ultimate Diversion, membawa rekan-rekannya teleport ke base Aurora yang saat itu sudah dimasuki oleh minion milik TLPH. Serangan cepat itu membuat Aurora tak sempat bereaksi, dan base mereka hancur seketika.
Momen ini langsung viral dan menjadi bukti kecerdikan serta keberanian seorang Sanji di bawah tekanan final besar.
3. Pemain Muda Berbakat dengan Potensi Tak Terbatas

Sanji bukan nama baru di panggung MPL PH. Pemain berusia 20 tahun ini sudah mencatatkan berbagai pencapaian luar biasa meski usianya masih muda.
Ia pernah menjadi Finals MVP MPL PH Season 15, dan masuk ke dalam Team of The Season selama tiga musim berturut-turut (Season 11, 12, dan 13).
Konsistensi performa Sanji membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pemain yang “panas sesaat”. Ia tumbuh menjadi midlaner komplet, menguasai rotasi map, timing penggunaan skill, hingga mampu membaca momentum dengan presisi tinggi.
Dalam meta yang berubah-ubah, Sanji tetap mampu menyesuaikan gaya mainnya tanpa kehilangan identitas.
Kini, setelah berhasil membawa Team Liquid PH menjadi back-to-back champion MPL, peran Sanji semakin vital. Ia bukan hanya pemain penting di Land of Dawn, tetapi juga figur inspiratif bagi para pemain muda lain di Filipina maupun Asia Tenggara.
Dengan mekanik tajam, kecerdasan taktis, dan mental baja, Sanji menunjukkan bahwa usia muda bukan penghalang untuk menjadi pemain besar. Keberaniannya membuat keputusan penting di partai final MPL PH S16 adalah bukti nyata bahwa ia pantas disebut sebagai Player To Watch versi GGWP.

















