Sekys, jungler muda yang efisien dan mematikan
Statistik impresif: 153 kill, 41 death, 214 assists, 67% kill participation
Pilar utama SRG.OG di MPL MY S16 dan koleksi gelar yang terus bertambah
Dalam beberapa musim terakhir, skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Malaysia mengalami perkembangan pesat, seiring munculnya talenta-talenta muda yang membawa warna baru dalam persaingan. Namun di antara semua nama besar itu, Sekys adalah salah satu pemain yang paling mencuri perhatian dunia.
Bermain di bawah panji SRG.OG, Jungler muda asal Malaysia ini berhasil membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga salah satu predator paling mematikan di Land of Dawn saat ini.
Tidak berlebihan jika menyebut bahwa performa pemain dengan nama asli Muhammad Haqqullah Bin Ahmad Shahrul Zaman di MPL Malaysia Season 16 ini adalah salah satu yang paling konsisten dan dominan. Berdasarkan data yang dirilis MPL MY, ia berhasil mengoleksi statistik mengesankan selama mengikuti musim ke-16.
153 kill
41 death
214 assists
67 persen kill participation
Dari 32 total game
Angka-angka ini menunjukkan kombinasi sempurna antara agresi dan efisiensi. Kill yang tinggi dan death yang rendah menggambarkan gaya bermain khas Sekys, yaitu cepat, presisi, dan jarang membuat kesalahan fatal.
Sementara kill participation di angka 67 persen membuktikan bahwa ia hampir selalu terlibat dalam setiap momentum penting timnya.
Di era meta yang menuntut Jungler untuk menjadi pengarah ritme permainan, statistik tersebut menegaskan bahwa Sekys adalah pusat kontrol SRG.OG, pemain yang bukan hanya menjadi eksekutor, tetapi juga pembuat keputusan di setiap rotasi.
Tidak ada yang lebih menggambarkan pengaruh seorang pemain selain hasil yang diperoleh timnya. Dan di MPL MY S16, SRG.OG menjadi tim yang benar-benar tak tersentuh.
Mereka melaju tanpa kekalahan, baik di regular season maupun playoff, sebuah pencapaian luar biasa yang tak banyak terjadi di liga manapun.
Di balik dominasi tersebut, Sekys berdiri sebagai salah satu pilar utama. Ia sering kali menjadi motor agresi SRG.OG, terutama ketika menggunakan Lancelot, hero andalannya yang hampir selalu menjadi mimpi buruk bagi lawan.
Lancelot versi Sekys bukan hanya gesit dan mematikan, tetapi juga cerdas dalam membaca pergerakan musuh sehingga ia selalu muncul di waktu dan tempat yang tepat.
Setiap kali SRG.OG membutuhkan momentum, Sekys-lah yang memotong rotasi musuh, mencuri objektif penting, atau membuka teamfight yang menguntungkan.
Tidak mengherankan jika dominasi SRG.OG bukan hanya karena kedisiplinan tim, tetapi juga karena mereka memiliki senjata utama yang sulit ditandingi, yaitu Sekys.
Prestasi bukanlah hal baru bagi Sekys. Ia sudah terbiasa berdiri di puncak.
Selain mendapatkan Finals MVP MPL MY S16, ia juga sebelumnya meraih gelar serupa pada MSC 2024, sebuah panggung internasional yang mempertemukannya dengan lawan-lawan terkuat dunia.
Bersama timnya, daftar trofi yang ia menangkan semakin panjang:
MPL MY Season 13
MSC 2024
MPL MY Season 14
MPL MY Season 15
MPL MY Season 16
Dengan usia yang baru 19 tahun, ia berada pada fase awal karir profesionalnya. Jika grafik performanya terus naik seperti beberapa musim terakhir, Sekys memiliki peluang besar menjadi salah satu Jungler terbaik dalam sejarah MLBB, bahkan menandingi ikon-ikon besar dari Filipina dan Indonesia.
Permainannya yang matang, kemampuan mekanik yang tinggi, serta insting tajam membuatnya menjadi aset langka di skena kompetitif.
Dengan perjalanan karir yang masih panjang, Sekys berpotensi menjadi wajah baru MLBB Malaysia dan salah satu ikon global berikutnya. Dan jika ia terus menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin kita akan menyaksikan dominasi yang lebih besar lagi dari pemain muda yang satu ini.
SRG.OG boleh kuat. Tapi keberadaan Sekys membuat mereka terlihat seperti monster.