EVOS bermain agresif sejak awal game 3 namun sempat terkecoh sehingga RRQ mengambil lead di perolehan kill. Meski EVOS unggul di objective namun keadaan berubah saat RRQ mendapatkan Lord pertama mereka. Setelah menipiskan pertahanan EVOS dengan dua Lord tambahan, RRQ pun meraih kemenangan pertama dengan skor 18-12.
RRQ mulai berani memancing pemain EVOS di game ke-4. Menolak menyerah ke lower bracket, Alberttt dan kawan-kawan lakukan pressing keras pada pertahanan EVOS untuk unggul 3-15. Kedudukan imbang 2-2.
Di game pamungkas, EVOS dan RRQ tak ingin mengalah dan saling mengimbangi gameplay masing-masing. Match yang sangat pantas menyandang kasta big match ini pada akhirnya diungguli RRQ dari sisi objective yang mampu mengunci kemenangan dengan skor 12-10.
Diwawancarai oleh Clara Mongstar setelah match usai, RRQ Skylar mengaku masih harus menyesuaikan diri karena ini adalah pertandingan playoff perdananya.
Meskipun masih keteteran di 2 game pertama, Skylar dan kawan-kawan bisa bangkit berkat dukungan tim. “Semangat dari Acil dan coach Fiel yang bisa bikin kita bangkit,” ujar Skylar.
Kemenangan RRQ Hoshi akan membuat mereka dipasangkan dengan ONIC Esports di upper bracket. “Buat ONIC, gua pengen lawan Kiboy,” serunya. Ia juga tidak lupa berterima kasih kepada RRQ Kingdom atas dukungannya sampai babak playoff.
Playoff MPL ID S9 akan berlanjut ke hari ke-3 dimana pertandingan lower bracket akan dimulai dan upper bracket akan tiba di babak final. Siapa yang akan menang?