Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
POCO Extreme League Season 4 Resmi Dimulai, Depok Jadi Kota Pertama
Dok. POCO Indonesia

Intinya sih...

  • POCO Extreme League Season 4 resmi dibuka pada 16 November 2025 di Interaksi Space Depok.

  • Tim 404 Jakarta keluar sebagai juara Mobile Legends dengan hadiah Rp2,5 juta, sementara Avortunado juara Free Fire.

  • Persaingan ketat dan kehadiran POCO F7 Ultra serta Bang Fayad menambah keseruan turnamen ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

POCO Extreme League Season 4 resmi dibuka pada 16 November 2025 dan langsung menghadirkan atmosfer persaingan yang penuh adrenalin. Gelaran pertama dibuka melalui turnamen Mobile Legends yang berlangsung di Interaksi Space Depok.

Sebanyak lebih dari 20 tim komunitas POCO hadir untuk membuktikan strategi terbaik mereka dan memperebutkan total hadiah senilai Rp5 juta.

In Article GGWP_.png


Dok. POCO Indonesia

Sejak pertandingan pertama dimulai, tensi kompetisi langsung terasa, setiap tim tampil agresif, mencoba saling menumbangkan satu sama lain demi satu tujuan menjadi juara.

Setelah melalui rangkaian laga yang sengit, tim 404 Jakarta akhirnya keluar sebagai jawara. Dalam pertandingan final, mereka berhasil menundukkan TRB Esports dan mengamankan hadiah sebesar Rp2,5 juta.

Kemenangan ini menegaskan dominasi mereka sepanjang turnamen, sekaligus menjadi momen paling panas di hari itu.

Dok. POCO Indonesia

Tak hanya pertandingan yang mencuri perhatian, hadirnya EVOS Wasawho sebagai bintang tamu turut menyedot antusiasme peserta dan penonton. Ia ikut bermain dalam fun match bersama komunitas, membuat suasana semakin hidup dan meriah.

Seminggu berselang, tepatnya pada 23 November 2025, POCO Extreme League Season 4 kembali berlanjut dengan turnamen Free Fire di Interaksi Space Depok.

Dok. GGWP/Valya

Memasuki musim keempat, turnamen yang diselenggarakan POCO ini sukses menarik total 40 tim peserta. Tiga di antaranya merupakan tim esports dan pemain profesional, sementara mayoritas lainnya datang dari komunitas Free Fire di berbagai daerah Jabodetabek.

Komposisi ini membuat persaingan terasa segar, penuh kejutan, dan tidak bisa ditebak sejak awal.

Babak kualifikasi berlangsung ketat. Selama fase ini, tim-tim komunitas tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi justru tampil berani dan mampu menandingi pengalaman tim profesional.

Setelah rangkaian pertandingan panjang, akhirnya terpilih 12 tim terbaik yang berhak melaju ke babak Grand Finals. Di sinilah persaingan sebenarnya dimulai, menuntut konsistensi, mental juara, dan adaptasi strategi dalam waktu singkat.

Dok. GGWP/Valya

Usai memainkan empat match penentu, Avortunado berhasil keluar sebagai juara POCO Extreme League Season 4 Free Fire dengan total 89 poin. Capaian ini terasa semakin spesial mengingat tim tersebut baru terbentuk sekitar tiga bulan lalu.

Avortunado sendiri diperkuat oleh empat pemain muda, yaitu Dinar “AV.DINAR” Rafi Azahran, Muhammad “AV.DEMONZ” Rizki Hidayat, Bima “viruzeiei” Arya Saputra, dan Dirly “AV.DIRLYX”.

“Jadi tim kita baru terbentuk, habis itu kita ikutan ini (POCO Extreme League Season 4) buat kembangin skill kita juga. Dan iya, tujuan kita nantinya buat bisa ikut FFNS (Free Fire Nusantara Series),” ujar Muhammad “AV.DEMONZ” Rizki Hidayat.

Dok. GGWP/Valya

Menariknya, selama turnamen ini Avortunado juga sempat menggunakan POCO F7 Ultra. Dinar “AV.DINAR” Rafi Azahran pun menceritakan pengalamannya memainkan Free Fire dengan perangkat tersebut.

“Enak pakai POCO F7 Ultra, karena sense touch-nya responsif. Cocok buat main game FPS dengan setting tinggi. Nyaman banget mainnya, pas juga untuk digenggam. Rekomendasi banget untuk orang-orang punya POCO F7 Ultra,” ungkapnya.

Sebagai kampiun, Avortunado berhak membawa pulang hadiah sekitar Rp2,5 juta. Acara ini juga semakin meriah berkat kehadiran Bang Fayad sebagai POCO Icon, yang sukses membakar antusiasme para penonton dan komunitas.

Dengan format kompetitif dan ruang besar bagi tim baru, POCO Extreme League Season 4 kembali membuktikan diri sebagai wadah penting bagi regenerasi scene Mobile Legends dan Free Fire Indonesia.

Editorial Team