Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Bakal Ketat? Inilah Prediksi Grand Final MPL Season 4!

Gelaran babak grand final MPL Season 4 akan berlangsung akhir pekan ini, 26-27 Oktober 2019 di Tenis Indoor Senayan. Nah sebelum berlangsung, salah satu caster di MPL Season 4 memiliki prediksi untuk babak playoff grand final MPL Season 4 ini.

Adalah Gideon “ANONIM” Arief, caster yang juga ahli dalam menganalisa tim berdasarkan performa tim-tim serta data di babak regular MPL Season 4. Seperti apa prediksinya?

“Untuk front runner di babak Playoff masih dipimpin oleh RRQ dan EVOS yang kemungkinan besar akan memiliki hasil yang berbeda dibandingkan babak Regular Season bila dipertemukan kembali.” Kata Gideon

Wajar bila EVOS Esports dan RRQ yang difavoritkan menjuarai MPL ID Season 4. Hasil ini juga didukung data statistik yang mencolok, seperti; RRQ menjadi tim paling rajin dalam urusan membunuh Turtle (1,5 per Game), diikuti EVOS di peringkat ketiga (1.3 per Game).

Kedua tim yang setia mengikuti MPL ID sejak Season 1 itu juga sama-sama menghasilkan perbedaan gold tertinggi terhadap para lawannya, yaitu RRQ di angka 4273 gold dan EVOS dengan jumlah 4264 gold.

“ONIC Esports sebenarnya mulai pelan-eplan mendapatkan kepercayaan diri dari cara bermain mereka yang lama. Cuman kali ini kemungkinannya bisa hit and miss. Kalau mereka bisa mendapatkan momentum dari cara mereka main seperti dulu, bisa menjadi tim yang sangat menakutkan untuk dilawan,” lanjutnya ANONIM.

“Kalau tim ONIC bisa mengambil momentum dari cara main mereka di pekan terakhir (melawan GFLX) sepertinya Aura Esports harus berjuang ekstra,” tambah ANONIM melihat kans tim-tim di babak Playoff.

ONIC memang kehilangan gengsinya sebagai tim Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara setelah menempati klasemen ke-5 di bawah Aura dan Alter Ego. Namun tim-tim di babak Playoff tetap harus waspada karena beberapa ada data menarik selama gelaran Regular Season berlangsung.

ONIC menjadi tim yang paling sedikit dari segi Death sebesar 376, bahkan EVOS dan RRQ yang memiliki jajaran Tank dan Support bermutu tidak mampu menempati posisi kedua.  Selain itu mereka juga menempati posisi kedua dalam urusan Kill Turtle paling sering di setiap pertandingannya (1.4 per Game).

“Untuk Bigetron keliatannya bakal sulit untuk melawan Alter Ego nanti. Tim Alter Ego juga lagi percaya diri dengan gaya permainannya. Sedangkan untuk Aura sendiri, kelihatannya akan sulit buat melangkah lebih jauh melihat performa mereka yang turun di akhir-akhir Regular Season dan pada akhirnya semua tergantung ONIC.”

Bigetron menjadi sorotan mengingat statusnya sebagai tim “kuda hitam” yang kerap melakukan berbagai kejutan seperti menaklukkan ONIC. Namun data statistik menggambarkan ringkihnya alur strategi yang diusung Branz dan kawan-kawan.

Bigetron menjadi tim yang “paling malas” dalam mengambil Turtle di antara tim-tim lainnya. Tim ini juga sangat tidak produktif dari segi Kill dan Assist selama gelaran Regular Season berlangsung.

“Bagi tim yang benar-benar mengandalkan Marksman di draft pick mereka seperti EVOS (Rekt) atau Aura (Alive) perlu was-was di babak Playoff. Hero pool Marksman sekarang sudah sedikit, juga Granger baru mendapatkan nerf. Jadi perlu alternatif lain untuk bermain dengan draft yang tidak hanya mengandalkan Marksman,” tutur Gideon.

Aura Esports memang harus berhati-hati menghadapi Alter Ego di babak Playoff. Aura juga tercatat menjadi tim yang paling sedikit mendapatkan gold di 5 menit awal pertandingan (12.087 gold). Berbanding terbalik dengan Alter Ego yang agresif di awal pertandingan dan tercatat sebagai tim yang paling sering membunuh Turtle (sebanyak 33 kali).

Tidak hanya itu, duet maut Celiboy dan Maungzy juga menjadi pilar penting di balik Kill produktif yang dimiliki tim Alter Ego. Duet yang “haus darah” ini patut diwaspadai oleh Phoenix dan kawan-kawan pada babak Playoff mendatang.

Well, setiap tim memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kinerja dan upaya menghadapi panasnya panggung utama Grand Finals MPL ID Season 4 tentu hadir bukan tanpa persiapan. Bisa saja wajah yang sangat berbeda ditunjukkan oleh setiap tim di babak Playoff mendatang.

Jangan lupa, saksikan langsung gelaran Grand Finals MPL ID Season 4 di Tennis Indoor Senayan pada tanggal 26-27 Oktober 2019 karena acara ini gratis! Dapatkan pula hadiah berupa diamonds selama acara untuk penonton yang beruntung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us