Tekanan dari Fans Jadi Tantangan Terbesar R7 Menjabat Kapten Tim RRQ Hoshi

R7 kapten RRQ Hoshi bicara soal bagaimana suka duka menjadi seorang pemimpin di tim yang paling terbanyak meraih piala MPL ID itu.
Sebagaimana diketahui, memasuki MPL ID S9, RRQ umumkan pergantian kapten dari Vyn (Calvin) ke R7 (Rivaldi Fatah).
R7 dipercaya mengemban tugas berat yakni memimpin rekan-rekannya untuk tampil maksimal di MPL ID S9. Hasilnya, RRQ Hoshi hanya kalah 2 kali sepanjang turnamen.
Lebih dari itu, RRQ Hoshi pun berhasil meraih piala ke-4 MPL ID. Raihan ini juga menjadi catatan penting bagi RRQ sebagai tim yang memiliki piala MPL ID terbanyak.
Peran R7 di dalam tim RRQ
Memutuskan pergantian kapten bukan tanpa sebab. Selain karena R7 begitu konsisten dari musim ke musim, nyatanya sang pemain yang punya julukan ‘Bang Otot’ ini merupakan pemain lama.
Yup, R7 adalah mantan pemain DOTA 2, bersama Acil yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Mobile Legends RRQ Hoshi.
Dalam beberapa kesempatan saat memimpin rekan-rekannya sebelum bertanding, R7 terlihat begitu tenang dan percaya diri.
Hal tersebut dimungkinkan karena dirinya sudah lama berada di tim RRQ Hoshi. R7, Lemon, dan R7 adalah para pemain senior RRQ yang masih aktif.
R7 bicara soal tantangan menjadi kapten RRQ Hoshi
Tim sebesar RRQ Hoshi sudah tentu memiliki fans terbanyak di Indonesia. Sebagai tim dengan basis fans terbanyak, setiap turnamen targetnya harus juara.
Namun, bukan merupakan perjalanan mudah bagi RRQ Hoshi. Saat penampilan RRQ sedang menurun, besar kemungkinan para fans melontarkan kritik.
Hal itu diamini oleh R7, menurut dirinya tantangan terbesar menjadi kapten RRQ Hoshi berasal dari faktor eksternal game.
“Bagian tersulit menjadi kapten tim RRQ itu sama fans. Fans Indonesia apalagi suka kritik fans Filipina tanpa alasan,” katanya melansir ONE Esports.
Harapan R7 begitu besar, ingin fans pecinta esports MLBB Indonesia agar tetap mengedepankan sportifitas.
“Jangan membuat Indonesia jelek di mata mereka,” ucap R7 kepada para fans MLBB Indonesia.
Apa yang dikatakan pemain asal Bandung itu memang benar adanya. Mulai sekarang, yuk jaga ketikan kamu agar tidak merugikan fans dari negara lain.
Pokoknya, tetap #RESPECT.