Rivaldi “R7” Fatah mengungkap kendala yang dihadapi RRQ di MPL ID Season 10 dan M4 World Championship. Di dua kejuaraan itu, RRQ sama-sama gagal menjadi juara.
Di MPL ID Season 10, RRQ harus puas berakhir di posisi ke-2 alias runner-up, usai dikalahkan ONIC di Grand Final. Sementara di M4, mereka berakhir di peringkat ke-3.
Kegagalan RRQ meraih peringkat pertama di dua turnamen itu pun dipengaruhi beberapa faktor. Menurut R7, salah satu faktornya adalah gameplay mereka yang terlalu strict.
Baru mengumumkan rehat dari pro scene, mantan EXP Laner RRQ yaitu R7 mengungkap kendala yang ia dan timnya hadapi di dua turnamen ke belakang.
Kendala itu diungkap player yang akrab disapa Mas Valdi ini ketika hadir di episode terbaru Empeshow yang diunggah di YouTube Jonathan Liandi pada Kamis (26/1/2023).
Kekalahan RRQ di Final Lower Bracket M4 yang membuat mereka gagal meraih juara, memang jadi hal yang disoroti oleh penggemar esports Mobile Legends.
Pasalnya, RRQ awalnya jadi salah satu tim yang diunggulkan. Belum lagi, M4 adalah kali ke-4 bagi RRQ berpartisipasi di kejuaraan dunia Mobile Legends, M-Series.
Gaya permainan mereka yang terlalu strict atau tepat aturan itu dinilai R7 jadi salah satu kendala sekaligus kelebihan RRQ, meski akhirnya jadi penyebab mereka dikalahkan.
Dalam hal ini, gameplay strict RRQ itu dipatahkan oleh ECHO di M4, yang dinilai R7 lihai menampilkan permainan penuh improvisasi dengan komunikasi yang baik antar pemain.
Bukan berarti pemain RRQ tak bisa melakukan improvisasi, namun seolah ada rasa takut dalam melakukan sesuatu yang baru yang mereka rasakan, menurut R7.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!