Di tengah ramainya pembahasan soal permintaan maaf MPL Indonesia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Frengky Ong, pun buka suara.
Melalui akun Twitter resminya pada Minggu (29/1/2023), penyelenggara MPL Indonesia meminta maaf kepada PBESI atas berlangsungnya MPL ID S10 tanpa izin.
Permintaan maaf mengejutkan itu pun mendapatkan beragam respons baik yang pro hingga kontra dari warganet. Lewat Story Instagram, Frengky Ong jelaskan hal ini.
Lewat Story Instagram @frengky_ong pada Senin (30/1/2023), Frengky Ong, menjelaskan peraturan pemerintah RI tentang keolahragaan yang di dalamnya termasuk esports.
Penjelasan itu diberikan sang Sekjen PBESI di tengah ramainya pembahasan mengenai permintaan maaf MPL Indonesia kepada PBESI atas berlangsungnya MPL ID S10 tanpa izin.
Sekjen PBESI ini menegaskan bahwa setiap kompetisi, liga, dan turnamen olahraga di Indonesia harus mendapatkan izin dari induk organisasinya, termasuk esports.
Masih di Story Instagram-nya, Frengky Ong menjelaskan ada sanksi hukum bagi pelanggar peraturan itu, yaitu penjara selama 2 tahun dan denda Rp1 miliar.
Frengky Ong kemudian menegaskan bahwa peraturan itu berlaku tanpa terkecuali. Ia juga mengaku bersedia jika harus menerima hujatan dari menjalankan peraturan tersebut.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!