Di game pertama, RBL dan RRQ Hoshi sama-sama bermain pasif di early game. First blood baru didapatkan di atas menit ke-5 oleh Rebellion Zion.
Saling curi kill terus terjadi antara RBL dan RRQ Hoshi. Dua tim sama-sama bermain agresif, namun kerugian ada di pihak RBL. RRQ pun mengamankan lord pertama dengan nyaman.
Hal serupa kembali terjadi di perebutan lord yang kedua, RBL alami kerugian usai kehilangan empat playernya, membuat RRQ mengamankan lord ke-2 tanpa halangan.
Jiisaa dan kawan-kawan tetap memberikan perlawanan keras, namun ternyata RRQ terlalu kuat. RRQ Alberttt bahkan berhasil mengamankan lord ke-3 di antara player RBL.
Mendapat lord ke-4, RRQ langsung menekan masuk ke ‘rumah’ RBL. Namun pertahanan Jiisaa dan kawan-kawan masih sangat kuat, membuat RRQ Hoshi terpaksa mundur untuk reset.
Game pertama terus bergulir hingga di atas menit ke-30. RRQ Hoshi kembali mengamankan lord usai terjadi drama perebutan sengit dengan RBL yang berhasil mengeliminasi tiga pemain RRQ.
Di menit ke-43, RRQ Hoshi berhasil mengeliminasi empat player RBL yang membuat mereka bisa menghancurkan base turret tim banteng tanpa perlawanan. RRQ memenangkan game pertama dengan skor 0-1 dan durasi game ini memecahkan rekor baru di MPL!