Reaksi Jonathan Liandi soal Kasus yang Seret Ex Player RBL: Tadinya Fearless Jadi Jobless
Jonathan Liandi memberikan tanggapannya mengenai kasus yang menyeret nama mantan player dari Rebellion (RBL) Zion, Fearless.
Kasus yang menyeret nama mantan player dari Rebellion Zion ini, memang belakangan ini sukses menghebohkan fans esports. Berbagai tanggapan pun diungkapkan oleh para fans dan penggiat esports mengenai kasus tersebut. Salah satunya adalah tanggapan dari Jonathan Liandi.
Ya, mantan player Esports ini, juga turut serta memberikan tanggapannya mengenai kasus tersebut.
Jonathan Liandi Awalnya Ragu soal Sosok Pro Player yang Terlibat dalam Kasus Tersebut
Dilansir dari Kanal YouTube Jonathan Liandi dengan judul video, “Skandal FEARLESS Sendok Shower & Akhirnya Jess Full Power di Real Life! – EMPACTION #86,” ia mengaku kalau awalnya dirinya masih ragu soal sosok player yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Sebenarnya, awalnya itu, gue bacanya itu, kayak, apakah memang si Widya ini sudah tahu kalau dia itu Fearless RBL gitu. Maksudnya ya, gue bukannya bilang Fearless itu nggak terkenal atau apa. Tapi kan, kalau kayak mungkin, misalnya contoh Raffi Ahmad atau apa, nah, kalau kayak gitu kan, siapa yang nggak tahu dia, gitu kan,” ucapnya.
Nah, dari situlah ia awalnya mengaku masih ragu dengan kebenaran kasus tersebut.
“Gue bingungnya tuh kayak, kok dia bisa tahu. Awal-awal kan kita kayak skeptis lah, kayak, ‘hah kok bisa, kok bisa’,” jelasnya.
Namun, rasa ragu itu pun hilang, ketika Rebellion Esports mengunggah official statement di akun Instagram miliknya. Apalagi dalam official statement tersebut diinformasikan bahwa sosok yang bersangkutan sudah resmi dipecat dari Rebellion.
“Nah, di sini sebenarnya guys, kayak official statement-nya itu yang menunjukkan banget kalau Fearless berarti sudah melakukan ini. Karena, kalau sebenarnya, sebagai tim ya, tim pasti melindungi player-nya dulu kan. Tapi kalau misalnya ternyata ini memang benar dilakukan oleh player-nya, ya, siapa yang mau melindungi, karena sudah terbukti salah,” beber Jonathan Liandi.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sanksi yang didapat oleh mantan player RBL itu pun sangat berat. Pasalnya, gegara kasus tersebut, ia kini pun harus kehilangan pekerjaannya.
“Yang ada, lu diberikan sanksi seberat-beratnya, dan ini pun langsung benar-benar diakhiri hubungan kontraknya. Diakhiri sepihak oleh Rebellion, Fearless di-kick, kehilangan pekerjaan. Yang tadinya, Fearless jadi Jobless, aduh,” lanjutnya lagi.
Jonathan Linadi Sangat Menyayangkan Kasus Mantan Player RBL, Fearless, dan Berharap Agar Kejadian Ini Tidak Terulang Lagi
Dalam video yang sama, ia sangat menyayangkan kejadian kasus tersebut.
“Parah sih. Ini menurut gue, salah satu kejadian yang lumayan bikin nama esports di mata awam ya, jadi kayak, ‘ih kok bisa sih pro player kayak gitu, kok bisa ada anak esports yang taunya’, mungkin orang taunya cuma main game doang, ternyata bisa sampai kayak gini,” keluhnya.
Ia juga berharap, khususnya bagi orang awam, agar tidak menganggap esports itu rusak gegara kasus ini.
“Aduh, gue harap buat lu pada, kalau misalkan kalian yang mungkin nonton ini bukan dari esports, jangan sampai hal kayak gini, ya kita sama-sama mungkin berharap semoga ke depannya nggak ada lagi kejadian kayak gini dan terakhir ya. Tapi, jangan sampai kayak image esports itu, maksudnya rusak lah. Kalian jangan anggap esports tuh rusak,” harap Jonathan Liandi.
Ia juga berharap agar ke depannya kejadian ini nggak terulang lagi di industri Esports.
“Cuma ya, aduh, ade-ade kalau misalnya nanti sudah punya duit, sudah mendapatkan pekerjaan di esports, tolong dipikirin gitu, kayak semua itu bisa hancur dalam hitungan detik. Jadi, lu sudah dapetin susah payah, lu sudah berjuang bertahun-tahun, dijaga baik-baik gitu, sedih juga.”
“Kita doakan saja lah esports ke depannya nggak ada lagi kayak gini. Tapi, lebih ke kita menunjukkan prestasi untuk Indonesia juga,” harapan Jonathan Liandi agar kasus mantan player RBL, Fearless ini tak terjadi lagi ke depannya.
Itulah tanggapan Jonathan Liandi mengenai kasus yang menyeret mantan player dari RBL, Fearless. Semoga kejadian ini tak terulang lagi ya.
