Reaksi Pro Player Dota 2 terhadap Penindakan Pada Akun Smurfing

Belakangan ini sedang marak dengan adanya akun smurfing, sayangnya banyak pro player Dota 2 yang ikut terjerat kasus ini.
Smurfing adalah sebuah istilah untuk menyebut seseorang yang jago dan berkemampuan tinggi dalam memainkan permainan di dalam game (yang memiliki rank tinggi) namun bermain di rank yang rendah.
Smurfing adalah praktek yang memiliki dampak negatif ke ekosistem matchmaking game yang bersangkutan.
Banyak pemain profesional termasuk Alimzhan “watson” Islambekov, Illya “Yatoro” Mulyarchuk, Artour “Arteezy” Babaev, Artem “Yuragi” Golubiev, dan Egor “Nightfall” Grigorenko yang akunnya diblokir.
Melihat maraknya kejadian ini, Valve langsung menindak keras terhadap para pengguna akun smurfing dan memicu reaksi dari komunitas hingga pemain profesional.
Reaksi Pro Player Dota 2 terhadap penindakan akun smurfing

Pemain rank 1 dan carry dari Entity, watson mengucapkan selamat tinggal pada smurf. “Selamat tinggal 12.500 smurfku,” tulisnya.
Sementara itu, support dari Entity, Fishman, juga menulis, “Hahaha, semua akun smurf di-ban. Selamat tinggal, duka profesional 🙁.”
Sedangkan salah satu pro player yang di-ban, Danial “Danial” Alibaev, juga mengatakan, “Setidaknya saya tidak sendirian, saya pikir semua orang banyak pakai akun smurf.”
Organisasi Esports Rusia 9Pandas Esports melalui Twitter membagikan foto yang diiringi dengan caption “Press F.”
Foto tersebut menggambarkan karakter animasi smurf yang masuk ke dalam peti mati, dan memiliki keterangan foto, “Valve Against Smurfs atau Valve Melawan Smurf.”
Hingga saat ini, Valve sudah ban lebih dari 10 pro player yang melakukan smurfing dibanyak akun.
Valve dikenal bekerja secara diam-diam dan mungkin akan memblokir lebih banyak akun smurf dalam beberapa hari ke depan.