Rekap Hari Kedua Group Stage M1 2019: 100% Kemenangan Dengan Jawhead!

Pemain dari Burmese Ghouls

Burmese Ghouls dari Myanmar akan memulai pertandingan pada hari kedua melawan Axis Esports dari Malaysia. Kedua tim tentunya akan bertanding untuk mengamankan satu tiket ke playoff M1 2019!

Axis Esports di awal permainan mampu mengamankan X.Borg, hero yang sangat meta saat ini untuk timnya. Selain itu, didukung dengan beberapa pick meta lain, Axis terlihat sudah mampu memenangkan pertandingan.

Akan tetapi, sebuah kejutan dilakukan oleh Burmese Ghouls, mereka mengambil Jawhead yang sangat jarang terlihat di kancah esports Mobile Legends sebagai clutch pick mereka! 

CC yang diberikan oleh Jawhead terbukti cukup untuk menghabisi agresi dari Axis Esports! Game pertama untuk Burmese Ghouls.

Di pertandingan kedua, Kembali Axis Esports mengambil hero meta seperti Baxia dan Grock, serta kembali juga Jawhead diambil oleh Burmese Ghouls. 

Namun kali ini, terdapat Lunox dan Karrie yang bisa memberikan damage cukup besar bagi para peman Axis Esports. Sekali lagi, CC Jawhead menjadi kunci dari kemenangan Burmese Ghouls. Alhasil Axis Esports tumbang di match pertama.

Debut yang dinantikan oleh penggemar Team Gosu setelah diakuisisi oleh Louvre telah tiba. Menariknya, mereka tidak menggunakan Hoon dalam pertandingan melawan Axis Esports. Akankah berbuah manis?

Axis Esports memulai pick dengan mengambil Grock yang hampir tidak pernah keluar dari meta Selain itu, Gosu mengamankan Esmeralda dan Kaja untuk melawan perlawanan Axis. Awalnya, strategi ini bisa dijalankan dengan baik oleh Gosu.

Namun seiring berjalannya waktu, rotasi dari Franco dan Grock dari Axis Esports mampu membatasi pergerakan dari Team Gosu. Alhasil, karena tidak bisa mengembangkan permainan Axis Esports merebut game pertama dari Team Gosu.

Dalam pertandingan kedua, Gosu ingin mengubah alur pertandingan dengan mengambil Gord untuk serangan jarak jauh yang trick-y serta Lolita dan Kimmy untuk CC dan damage. Axis Esports mengambil Bruno dan Grock sebagai kombinasi maut.

Ternyata, pilihan Axis tidak salah, Bruno, Lunox dan Grock berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan memaksa mundur Gosu sehingga tidak bisa kembali mengembangkan permainan. Alhasil, Axis berhasil memenangkan pertandingan dengan mudah!

Pemain dari Candy Comeback

Candy Comeback akan melakukan debutnya di M1 Grup B melawan salah satu tim favorit di dalam grup tersebut, Burmese Ghouls.

Pada pertandingan pertama, prinsip dari Burmese Ghouls sepertinya tetap kokoh. “Don’t fix what isn’t broken.” dan pasukan dari Myanmar ini mengambil Jawhead kembali dalam game ini.

Grock, Karrie, dan Hylos pun dikerahkan oleh Candy Comeback yang berusaha untuk mengalahkan Jawhead milik Burmese Ghouls. Sayangnya, hasil positif tidak terlihat karena Candy Comeback tidak berhasil mengalahkan mereka.

Di game kedua, Jawhead kembali diambil oleh Burmese Ghouls dan Candy Comeback melakukan sedikit penyesuaian dengan mengambil Nana serta 3 hero tanky untuk menahan gempuran Jawhead.

Namun, sayang sekali seperti pertandingan sebelumnya, Burmese Ghouls berhasil memenangkan pertandingan dengan kemampuan Jawhead PVNDV!

Kedua tim membutuhkan 1 poin untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Siapapun yang memenangkan match akan memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisi mereka di M1 2019!

Team Gosu mampu mengamankan Claude dan Esmeralda sebagai hero inti mereka sedangkan Candy Comeback mengambil duo Mage, Valir dan Lunox sebagai damage dealer mereka di game pertama.

Gosu yang mengetahui kalau power spike mereka bukan di awal permainan, memperlambat tempo permainan dengan bermain defensif sehingga Candy Comeback mendapat advantage terlebih dahulu. 

Namun, saat sudah mencapai menit 11, Gosu melancarkan serangan cepat yang mengejutkan Candy Comeback dan langsung melanjutkan dengan siege perlahan hingga akhirnya memenangkan pertandingan!

Harith dan Valir diambil oleh Gosu sebagai jawaban dari X.Borg, Kimmy, dan Thamuz dari Candy Comeback di game kedua. Sekali lagi, Gosu menyadari akan kekuatan dari X.Borg dan memaksa pertandingan untuk mencapai diatas 15 Menit.

Dan benar saja, Gosu berhasil melakukan tersebut setelah digempur habis-habisan hingga tersisa Inhibitor Turret saja. Gosu melakukan comeback fantastis dan berhasil memenangkan pertandingan serta memberikan kekalahan kedua Candy Comeback!

Tiba waktunya bagi Sang penguasa Grup B bertemu dengan salah satu tim yang difavoritkan untuk mencapai babak playoff. Burmese Ghouls akan bertemu Team Gosu untuk membuktikan kalau merekalah favorit yang sebenarnya.

Tebak siapa yang kembali di pertandingan pertama? Ya, benar. Jawhead kembali dipilih oleh Burmese Ghouls. Kali ini, mereka juga memasangkan Baxia dengan hero tersebut untuk menghadapi Masha dan Grock milik Gosu.

Awalnya, strategi dari Gosu sukses dieksekusi sehingga mendapatkan 4 kill cepat dan keunggulan net worth. Akan tetapi, sedikit demi sedikit comeback mulai dilakukan oleh Burmese Ghouls dan menyamakan net worth.

1 kesalahan terjadi saat pertandingan antara Burmese Ghouls dan Team Gosu di base milik Gosu. Akhirnya? Base Turret milik Gosu pun ditumbangkan berkat eksekusi indah para pemain dari Ghouls.

Pertandingan kedua antara Gosu dan Burmese Ghouls tidak berlangsung seimbang seperti game sebelumnya. Di awal permainan, Burmese Ghouls (dengan Jawhead tentunya) sudah menguasai jalannya pertandingan.

Laga pun tidak berselang lama sebelum waktu menunjukkan menit 10 menit, keunggulan Burmese Ghouls sudah tidak bisa dibendung lagi. Cukup 12 Menit saja bagi pasukan dari Myanmar ini untuk mengalahkan Team Gosu!

Dan sampailah kita pada pertandingan terakhir di hari kedua fase regu M1 2019. Axis Esports akan berusaha untuk mengamankan posisi dirinya untuk ke babak playoff dengan melawan Candy Comeback

Di pertandingan pertama, kedua tim langsung mengamankan hero-hero andalan mereka. Axis Esports mengambil Grock sedangkan Candy Comeback mengambil Baxia dan Harith.

Tanpa basa basi, Axis Esports langsung tancap gas di menit-menit awal untuk mengamankan advantage menggunakan pergerakan agresif dari Grock dan Franco mereka. 

Candy Comeback tidak mampu menghadang pergerakan ini sehingga sedikit demi sedikit mereka harus tunduk pada kekuatan Axis Esports dan tidak bisa melakukan comeback.

Cerita serupa juga terjadi di game kedua. Bahkan dengan pick yang lebih liar dari Candy Comeback. Aldous dan juga Gusion diamankan oleh tim tersebut untuk melawan rotasi agresif dari Axis Esports.

Sayangnya, pick-pick unik ini tidak mampu dimaksimalkan dan bisa diatasi dengan mudah oleh Axis Esports dan menyelesaikan permainan dengan sangat cepat. Dengan ini Bumese Ghouls dan Axis Esports akan melaju ke babak playoff dari M1 2019!

Menurut kalian, bisakah Burmese Ghouls membawa momentum mantap mereka ke playoff?