Rekt Akui M4 Lebih Sulit daripada M1: "Sekarang Semua Negara Bersaing"

Mantan kapten tim EVOS Legends, Gustian “Rekt”, mengakui turnamen M-Series tahun ini yaitu M4 World Championship, lebih sulit dibandingkan M1.
Seperti yang sudah diketahui, Rekt adalah pemain berstatus juara dunia yang menjuarai M1 World Championship pada 2019 lalu bersama tim Macan Putih.
Kini tak lagi di pro scene, Rekt masih mengikuti jalannya turnamen Mobile Legends tingkat regional hingga internasional, termasuk M4.
Rekt Akui M4 Lebih Sulit daripada M1
Mengikuti jalannya M4 World Championship, Rekt yang kini fokus pada konten streaming-nya membocorkan pendapatnya soal kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut.
Ketika streaming match S11 Gaming vs Team Haq pada Day 4 babak Group Stage M4 pada Rabu (4/1/2023) lalu, Rekt mengakui semua region di M4 sudah bisa bersaing.
“Sekarang semua negara bersaing semua loh (di M4), benar-benar enggak kayak M1,” kata Rekt dalam live streaming-nya.
“Kita M1 lebih gampang guys lawannya, serius ini fakta guys,” tambah mantan pro player kelahiran tahun 1996 itu.

Rekt menegaskan bahwa lawan-lawan tim Indonesia di M4 sangat berbeda dengan yang ia hadapi di M1. Ini menjadi bukti berkembangkan pro scene MLBB di berbagai region dunia.
“Lawannya emang M1 beda sama M4, serius gue enggak ngesarkas, emang beda banget,” kata Rekt.

Kejuaraan dunia Mobile Legends, M4 World Championship sudah menyelesaikan babak Group Stage dan akan memasuki babak Knockout Stage pada 7-15 januari 2023.
Dua tim perwakilan region Indonesia yaitu ONIC Esports dan RRQ Hoshi berhasil lolos ke Upper Bracket babak Knockout Stage. Di M4, total 16 tim bersaing memperebutkan gelar juara dunia.