Rekt dan Luminaire Bela Penampilan Lemon dalam Laga El Clasico

Dua pemain senior EVOS Legends, REKT dan Luminaire, menanggapi penampilan RRQ Lemon saat laga El Clasico beberapa waktu lalu.
Lemon ramai dikomentari fans RRQ Kingdom imbas tidak maksimal menggunakan hero Miya dan menciptakan momen yang mengakibatkan RRQ Hoshi harus menelan kekalahan.
Tidak sedikit para fans yang keheranan kenapa Lemon tiba-tiba muncul di area midlane yang berisikan lima pemain EVOS Legends.
Terpantau oleh penulis dalam beberapa kolom komentar di Instgaram, menurut para fans seharusnya Lemon lebih hati-hati dalam menempatkan posisi hero Miya di pertarungan.
Namun, RETK dan Luminaire punya penilaian berbeda. Menurut mereka, aksi yang dilakukan Lemon sudah sesuai dengan strategi yang diterapkan RRQ Hoshi.

“Lo (para fans) nggak ngerti pemikiran Lemon. Dia ngegas biar Natalia bisa end di jalur turret atas. Temennya sengaja nggak follow up,” kata REKT via live stream NIMO TV.
Apa yang dimaksud REKT adalah pergerakan Vynnn yang menggunakan hero Natalia. Terekam layar kamera sebelum aksi Lemon, Natalia memang berusaha melakukan trik back door ke turret milik EVOS.
Namun sayangnya, sebelum aksi tersebut sukses, REKT yang menggunakan hero Mathilda langsung menyadari pergerakan Vynnn. Alhasil, Vynnn dapat dengan mudah dihalau REKT.
REKT dan Luminaire angkat bicara terkait penampilan Lemon dalam laga El Clasico

Senada dengan REKT, Luminaire juga memberikan penjelasan terkait penampilan Lemon. Menurutnya, aksi yang dilakukan Sang Alien memang sudah benar.
“Main Miya memang seperti itu, nyari satu tukar satu atau tukar dua. Di situ pilihannya kalau nggak dia berhasil yaudah gagal,” ujarnya via melalui live stream NIMO TV (6/3).
Luminaire mengatakan pemikiran Lemon sangat berbeda dengan rekan-rekannya di RRQ Hoshi. Dia justru punya tujuan penting untuk menekan tim lawan.
Apa yang dikatakan Luminaire benar adanya. Aksi Lemon yang diluar dugaan tersebut mengingatkan kembali pada pertandingan M2 World Championship 2020 melawan EVOS SG.
Ketika itu, Lemon menggunakan hero Lapu-lapu yang berani memberikan perlawanan pada lima pemain EVOS SG seorang diri. Namun, aksinya ketika itu boleh dikatakan berhasil.
RRQ Hoshi mendapatkan momen penting untuk mengakhiri pertandingan dan memenangkan laga atas EVOS SG.