Rekt Ungkap Perbedaan Sutsujin dan Ferxiic saat Debut MPL, Singgung soal Star Syndrome
Rekt menjelaskan perbedaan antara sosok Sutsujin dan Ferxiic saat baru pertama kali bermain di MPL. Ia juga menyinggung soal Star Syndrome.
Pegelaran kompetisi MPL, memang selalu memberikan kejutan. Salah satu kejutan adalah hadirnya pemain-pemain baru di pro scene kompetitif tersebut.
Ferxiic dan Sutsujin merupakan salah satu momen yang sempat mengejutkan di MPL. Di mana Ferxiic mendapatkan promosi ke MPL Indonesia Season 7, dan terjadi juga pada Sutsujin di Season 10 kali ini.
Meskipun begitu, nyatanya ada perbedaan yang dimiliki oleh kedua pemain tersebut ketika debut di panggung megah MPL. Hal tersebut diutarakan oleh Rekt.
Rekt Jelaskan Bedanya Sutsujin dan Ferxiic saat Debut di MPL
Dikutip dari video yang berjudul, “REACTION DOCUSERIES EVOS WEEK 3-4 !! PERBEDAAN SUTSUJIN DAN FERXIC SAAT PERTAMA KALI NAIK MPL!!” di Kanal YouTube Gustian REKT, dirinya memberikan penjelasan mengenai bedanya momen kedua pemain tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa mental Ferxiic lebih kuat ketimbang Sutsujin, ketika debut di panggung MPL Indonesia.
“Waduh, mentalnya kurang berarti sutsujin ya guys ya. Ah udahlah guys, gue nggak mau banding-bandingin. Kelihatan mentalnya kurang ya guys ya,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ia pun akhirnya bercerita ketika Ferxiic naik dari MDL ke MPL.
“Dulu-dulu, gue cerita dulu nih, bukan ngebandingin ya guys ya. Dulu, pas FerxiIc baru dari MDL ke MPL, kayak ada darah muda segar. Dia langsung ya mentalnya oke banget sih si Ferxiic. Langsung bantai-bantai semua orang, kayak nggak takut sama siapa pun. Dulu itu cerita dulu,” tambahnya.
Dari pernyataan Rekt di atas, bisa diketahui bahwa menurutnya, memang ada perbedaan antara Sutsujin dan Ferxiic saat melakukan debut di panggung MPL.
Selain membahas kedua hal tersebut, Rekt juga membicarakan persoalan lain. Di kesempatan yang sama, Rekt sempat menyinggung soal Star Syndrome.
Bukan Bermaksud Menjelek-jelekkan, Rekt Singgung soal Star Syndrome Pemain Ini
Masih di konten video tersebut, Rekt sempat menyinggung soal Star Syndrome seorang pemain. Ia pun memberikan contoh kecil ini, bukan untuk menjelek-jelekkan.
“Contoh-contoh, bukannya menjelek-jelekkan. Contoh Ferxiic,” awal penjelasannya.
Rekt mengatakan bahwa Ferxiic awalnya sangat jago, namun berubah ketika sudah bisa membawa pulang gelar juara.
“Awal sebelum juara ya guys ya, jago banget. Hasratnya tinggi banget. Dia, dia memang spesial banget. Pas Ferxiic baru masuk, kaget gue. Itu awal-awal Ferxiic masuk ya. Tetapi setelah Ferxiic-nya sudah juara, ya namanya sudah juara ya pasti manusiawilah kalau ada star syndorme tipis-tipis, manusiawi lah. Jadi, gue bisa memaklumin,” jelasnya lagi.
Dirinya juga mengatakan bahwa Ferxiic sendiri saat ini masih jago, namun menyayangkan attitude-nya.
“Tetapi dia masih jago, cuman ada ya attitude-nya lumayan jadi minus lah. Toxic, udah juara kan. Jadi begitulah guys,” tutupnya.
Itulah penjelasan dari Rekt mengenai perbedaan Sutsujin dan Ferxiic di MPL. EVOS Legends sendiri kini sulit mendapatkan kemenangan hingga week enam kemarin. Meskipun begitu, masih ada minggu ketujuh MPL Indonesia Season 10, yang dimulai besok, Jumat (23/9).
