RevivalTV Ungkapkan Permintaan Maaf Resmi Perihal Polemik di MSC 2018
Gelaran MSC 2018 sudah selesai dan menobatkan Aether Main sebagai juara. Namun cerita yang hadir dari MSC 2018 belum usai, khususnya yang terjadi dengan tim AirAsia Saiyan. Baru-baru ini RevivalTV minta maaf atas apa yang terjadi dan berkenaan dengan tim AirAsia Saiyan di MSC 2018.
Pernyataan permintaan maaf ini diunggah melalui postingan di fanpage resmi RevivalTV pada hari ini, 30 Juli 2018, sore. Berikut isi pernyataan maaf RevivalTV yang ditransliterasi dari bahasa Inggris ke Indonesia:
“Halo para penggemar MLBB, MSC danEsports,
Telah terjadi insiden dalam pergelaran Event MSC yang melibatkan AirAsia Saiyan, Aerowolf dan banyak pendukung MSC. RevivalTV selaku organizer dari MSC 2018 dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh dan sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Pada saat kejadian, RevivalTV bersama Moonton, berkomitmen untuk mencari solusi terbaik yang memungkinkan dan menawarkan kedua tim pertandingan tambahan (tiebreak) dalam upaya untuk bersikap adil. Namun kami memahami dari apa yang diungkapkan oleh penggemar esports bahwa upaya tersebut bukanlah tindakan yang adil. Untuk itu, sekali lagi kami mohon maaf kepada AirAsia Saiyan dan semua orang yang terkena dampak dari insiden ini.
Ini adalah pelajaran besar bagi kami dan setiap komentar sangat berharga bagi kami. Kami mencatat setiap masukan dari anda dan sangat berterima kasih untuk setiap masukan dari anda ke kami. Dengan ini kami menjamin komitmen kami kepada masyarakat dan industri Esports, yaitu kami bertujuan untuk terus lebih baik dalam bekerja dan melayani komunitas Esports dan berkontribusi dengan kemampuan terbaik kami demi perkembangan industri.
Sekali lagi, kami ingin secara resmi mengungkapkan permintaan maaf kami kepada Moonton, tim AirAsia Saiyan, tim Aerowolf, dan seluruh penggemar Esports atas insiden yang tidak menyenangkan ini.
Hormat kami,
RevivalTV”
Adapun permasalah yang terjadi adalah penentuan tim yang lolos dari grup A untuk menemani Digital Devils Profesional Gaming. Kondisinya adalah AirAsia Saiyan dan Aerowolf sama-sama mengoleksi 2 poin.
AirAsia Saiyan yakin lolos karena dalam buku peraturan yang mereka pegang, penentuan ditentukan oleh KDA dimana AirAsia Saiyan lebih baik dari Aerowolf. Sementara buku peraturan yang dipegang oleh Aerowolf menyatakan penentuan berdasarkan head to head.
Adanya dua peraturan berbeda yang diterima oleh kedua tim ini yang dianggap sebagai pangkal kejadian berikutnya yaitu pengunduran diri tim AirAsia Saiyan seperti yang diumumkan oleh AirAsia Saiyan.
Well, semoga kejadian ini bisa selesai secepatnya dan permintaan maaf ini nantinya bisa diterima oleh seluruh pihak yang terkait. Dan semoga bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk perkembangan Esports yang lebih baik.
