Lewat LoL Nusantara Cup 2025, Riot Serius Kembangkan Esports LoL Lokal

- League of Legends Nusantara Cup 2025 menjadi awal kebangkitan esports LoL di Indonesia
- Riot Games berharap LNC 2025 akan menjadi platform untuk path to pro menuju ke WORLDS
- Ketertarikan tim esports besar di Indonesia untuk berpartisipasi di LNC dan dukungan ekosistem menjadi kunci keberhasilan turnamen ini
Riot Games sukses menyelenggarakan League of Legends Nusantara Cup 2025, turnamen official League of Legends pertama di Indonesia sejak LoL Garuda Series 2018.
Turnamen yang diadakan di Ligagame Esports Arena ini menentukan perwakilan Indonesia menuju turnamen LCP 2026 Wildcard Playoff, yang juga merupakan kualifikasi menuju liga LCP 2026, dan akhirnya menuju ke WORLDS itu sendiri.
Pada turnamen LNC 2025 ini, tim bentukan restoran BBQ Korea Yang Dae Pal keluar sebagai juara, dengan menurunkan 3 pemain Indonesia dan 2 pemain impor asal Korea Selatan dan Vietnam.
Dengan usainya LNC 2025, bagaimana rencana Riot Games untuk esports League of Legends Indonesia? Simak wawancara eksklusif GGWP bersama Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia.
1. Kebangkitan scene League of Legends di Indonesia
Apa latar belakang dari diadakannya League of Legends Nusantara Cup 2025?
Untuk latar belakangnya, pertama tentu kita melihat komunitas League of Legends di Indonesia ini, secara data yang kita collect ternyata cukup kompetitif. Jadi, kita menyediakan sebuah platform untuk teman-teman semua yang memang bermain League of Legends secara kompetitif, supaya bisa mengekspresikan kemampuan dan juga berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Kemudian yang kedua, kita juga punya kesempatan yang luar biasa, yang mungkin sudah beberapa tahun kita tidak punya, yaitu path to pro menuju ke WORLDS. Jadi, melalui LNC ini kita akan menyeleksi tim terbaik yang ada di Indonesia, kemudian nanti akan berlaga di level selanjutnya sehingga mungkin nanti bisa bisa sampai ke WORLDS.
Untuk bisa tampil di WORLDS, apa langkah yang harus tim Indonesia ambil setelah LNC?
Pertama, tentunya LNC menjadi turnamen pertama. Terus nanti setelah lolos akan ada seleksi lagi yaitu LCP 2026 Wildcard Playoff. Karena, sekarang bersamaan dengan beberapa negara di SEA juga mengadakan turnamen di masing-masing negara. Nah, para pemenang di SEA ini akan dipertandingkan lagi di Wildcard Playoff, setelah itu bisa langsung ke LCP.
Sejak awal LNC 2025, bagaimana Riot melihat antusiasme pemain LoL di Indonesia?
Karena ini pertama kalinya setelah sekian lama, mungkin dulu eranya Garena ya, setelah kita take over dan kita publish sendiri, ini baru pertama kalinya kita memberikan kesempatan path to pro sampai ke WORLDS.
Sejak kita rilis, apalagi kita kerjasama dengan Diffarenz yang mana sudah dari tahun ke tahun organize community tournament, ternyata responnya luar biasa. Dari Diffarenz sendiri juga mengatakan secara animo ini jauh lebih besar. Kita juga bisa lihat dari pengunjung yang datang hari ini, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ini bisa dibilang yang paling bagus.
2. LNC 2025 jadi awal untuk turnamen yang lebih kompetitif

Adakah ketertarikan dari tim esports besar di Indonesia untuk berpartisipasi di LNC?
LNC ini menjadi tahap pertama, karena ini baru pertama kali kita ada dan tentunya kita juga pengen tim-tim esports besar untuk mempertimbangkan partisipasinya di turnamen ini. Tapi kita sadar bahwa memang itu bukan keputusan yang mudah untuk mereka ambil. Karena consideration-nya apakah ini long-term dan segala macam.
Tapi kita yakin dengan semakin besarnya animo, dan jika ternyata LCP sukses, ini akan jadi hal yang menarik juga untuk tim-tim esports besar untuk bisa ikutan juga.
Jika LNC ingin diselenggarakan secara long-term, apa saja hal yang dibutuhkan?
Pertama, kita berterima kasih karena kita punya partner yang luar biasa seperti Diffarenz, dari founder dan komunitasnya sangat suportif dengan scene kompetitif League of Legends di Indonesia. Jadi dengan adanya partner ini, tentu sangat membantu bagi kami untuk organize ini.
Nomor dua, support dari komunitasnya itu sendiri, baik dari penonton ataupun dari pengunjung yang datang tentunya akan menjadi tolak ukur apakah kita harus melanjutkan ke skala yang lebih besar. Kalau ternyata orang tidak tertarik tentu kita akan evaluasi lagi. Tapi yang kita lihat sekarang, sepertinya animonya cukup baik. Lastly, dari ekosistem termasuk pemerintah dalam memberikan izin untuk menjalankan turnamen.
Seperti apa roadmap untuk esports League of Legends Indonesia dalam beberapa tahun ke depan?
Untuk roadmap, karena LNC ini baru pertama kali kita membangkitkan kembali ekosistem yang sudah lama mati, kita berharap di tahun ini menjadi tahun kebangkitannya dulu. Orang-orang yang mungkin tadinya sudah lupa dengan scene kompetitif kita. Jadi ini menjadi first step yang penting untuk nanti di tahun kedua mereka akan menjadi serius lagi atau mungkin akan ada tim besar yang join, sehingga kita bisa punya perwakilan yang lebih kredibel dan jago, serta siapa tahu bisa ke WORLDS.