Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Adi dan Xepher sudah saling mengenal sejak era Dota 2. (Dok. MPL Indonesia)
Adi dan Xepher sudah saling mengenal sejak era Dota 2. (Dok. MPL Indonesia)

Intinya sih...

  • Rivalitas Adi-Xepher berawal dari rekan tim Dota hingga rival coach MLBB

  • Xepher memuji taktik Adi meskipun terbaca, karena kemampuan problem solving yang cepat

  • Adi kagum dengan perkembangan Xepher, dimana dua season bisa maju ke M Series

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bermula sebagai rekan tim di Dota, kini menjadi rival coach di Mobile Legends. Persahabatan dan persaingan antara Adi dengan Xepher mekar dengan sempurna.

Bermain sebagai rekan tim di RRQ, Xepher dan Adi (dulu Acil) merasakan berbagai momen high dan low, salah satunya adalah match legendaris melawan NAVI di GESC Indonesia Dota 2 Minor.

Keduanya telah pensiun dari scene Dota. Adi lebih dulu masuk ke divisi MLBB sebagai coach, dan beberapa season setelahnya diikuti oleh Xepher.

Adi membangun banyak pengalaman bersama RRQ dan kini ONIC. Sementara Xepher, hanya dalam dua season saja sudah berhasil menembus turnamen M Series.

Bagaimana Adi dan Xepher memandang kawan dan rival mereka masing-masing? Keduanya terungkap dalam wawancara di press conference MPL ID S16.

Xepher: Taktik Adi kadang terbaca tapi problem solving-nya cepat

Xepher menilai Adi punya kemampuan memecahkan masalah dengan cepat. (Dok. MPL Indonesia)

Xepher memuji pengalaman dan kemampuan Adi, meskipun dengan segalan kekurangan yang ada.

"Menurut aku (Adi) coach hebat sih, karena kalau kalian perhatiin dia tuh bukan coach yang unggulnya dari sisi drafting," kata Xepher.

Menurutnya, kadang beberapa drafting dan strategi Adi masih bisa terbaca. Meski demikian, ONIC masih sulit dikalahkan karena kemampuan Adi mencari solusi dengan cepat.

"Adi tuh setiap situasi beda, jadi cara dia untuk problem solving ketika di drafting phase itu cepet. Mungkin experience memang menjawab," papar Xepher.

Adi: Dua season berhasil ke M7, Xepher luar biasa

Adi mengamati Xepher memiliki game sense yang bagus dan bisa diadaptasi ke MLBB. (Dok. MPL Indonesia)

Senada, Adi juga memuji Xepher sebagai seorang coach yang cerdas dan mampu menunjukkan perkembangan yang pesat.

"Kenny menurut gua termasuk orang yang pintar di esports. Game sense-nya tinggi, dan ini baru season keduanya dan dia berhasil ke M7. Menurut gua itu hal yang luar biasa," ujar Adi.

"Gua akui dia termasuk kenceng banget karena kita juga sempat kalah di regular season dan diberi game yang sengit," lanjutnya.

Adi berharap, di masa depan semoga bisa bertemu lebih banyak teman-teman lamanya yang banting setir menjadi coach MLBB.

Editorial Team