Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tidak Ingin Ada Hoax, RRQ AP Ceritakan Kronologi Para Pemain M2 RRQ Hingga di Singapura

CEO RRQ, Adrian Pauline atau yang kerap disapa AP menginformasikan bahwa kondisi semua personel RRQ yang berangkat ke M2 saat ini baik-baik saja.

Melalui siaran langsung di instastory-nya, RRQ AP mengatakan bahwa semua pemain serta personel tim RRQ kini semua aman, berstatus negatif covid dan menjalani karantina isolasi mandiri sesuai dengan peraturan di Singapura.

RRQ AP melakukan siaran langsung terkait dengan permintaan fans langsung ke dirinya mengenai update kondisi pemain RRQ yang sudah berangkat ke Singapura, namun ada beberapa pemain yang mengunggah story dan diduga oleh komunitas terjadi suatu hal.

RRQ AP Tidak ingin Ada Simpang Siur dan Hoax

Di awal, AP mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada simpang siur bahkan hoax, sehingga dia melakukan siaran langsung guna memberikan update mengenai para pemain RRQ.

Untuk itu, AP menjelaskan kronologi singkat mulai dari test swab pertama hingga ada kejadian yang menurut AP membuat beberapa pemain seperti frustasi hingga adanya story-story di Instagram masing-masing.

Test Pertama, Ada yang Hasilnya Positif

“Saya ceritain dari awal mulanya, sampai akhirnya ada story-story yang tendensinya kesal. Kalian harus pahamin ada beberapa anak RRQ yang ditahan sampai kurang lebih 10 jam. Dan saya paham ada sedikit frustasi.”

“Beberapa hari sebelum kita berangkat, saya lupa tepatnya tanggal berapa, jadi kita ada test (yang pertama) swab dari official, pihak Moonton.”

“Saya enggak terlalu masalahin swab test dan lain-lain karena sebelum swab test, kita ada karantina mandiri. Anak-anak enggak pergi-pergi, enggak kemana-mana. Kita cukup tidur, vitamin, fokus, saya enggak merasa akan banyak halangan untuk swab testnya.”

“Apalagi sebelumnya juga anak-anak sudah sering menjalani swab test ketika mengisi acara Moonton. Tapi official swab (test pertama) dari Moonton untuk M2 ada masalah. Ada beberapa pemain dinyatakan positif. Ada beberapa orang.”

Adapun lima orang yang disebutkan AP adalah James, Xin, Lemon, Wizzking, R7.

Test Kedua Secara Mandiri dan Hasilnya Negatif

Terkejut dengan hasil swab test pertama, AP mengungkapkan bahwa RRQ yang tinggal di apartemen melakukan test mandiri untuk yang berada di apartemen yang sama dengan memanggil tenaga medis, dan hasilnya negatif.

Bahkan ada pemain yang sebelumnya mendapatkan hasil positif, mengikuti test mandiri tersebut dan hasilnya negatif.

“Tapi dari kita merasa ini parah banget, kok bisa?. Karena di unit apartemen banyak orang.” Jadi RRQ AP menyebutkan mengadakan swab test mandiri dengan memanggil tenaga kesehatan ke apartemen.”

“Beberapa pemain RRQ yang ikut test pertama, ikut menjalani test (mandiri-redaksi).” Bahkan lebih lanjut AP mengatakan bahwa Xin dan James melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit dan hasilnya negatif. “Xin dan James melakukan pemeriksaan di RS Pondok Indah dan hasilnya negatif.”

Tes Lagi Sebelum Flight

Tes antigen merupakan hal wajib yang dilakukan dalam waktu 2×24 jam sebelum menjalani perjalanan seperti penerbangan. Oleh karena itu, AP mengungkapkan seluruh pemain dan official yang akan berangkat kembali mengikuti tes.

Jika ada yang positif sebelum keberangkatan, dipastikan yang positif tidak bisa berangkat. Setelah tes, hasilnya 100 persen negatif.

“Saat penentuan tanggal 30 Desember 2020 diadakan swab test sebelum berangkat ke M2 tanggal 1 Januari 2021. Saat test tersebut, semua pemain  dan official 100 persen negatif.”

Proses masih berlanjut di Singapura

AP kemudian menceritakan mengenai proses selanjutnya yaitu ketika tiba di bandara di Singapura.

Di sinilah beberapa pemain yang pada tes pertama positif, harus dipisah mengikuti prosedural yang berlaku di Singapura, termasuk menunggu hingga sekitar 10 jam.

“Saat tiba di Singapura, berbekal tiga catatan test yang pernah dijalani, lima pemain yang mendapatkan hasil positif di test pertama, dipisahkan oleh pihak imigrasi karena status diduga suspect untuk mengikuti aturan di Singapura.”

“Ketika dipisahkan, pemain yang diduga suspect harus menunggu dalam waktu yang cukup lama dan AP menyebutkan para pemain tersebut ada pada fase kelelahan (setelah perjalanan) serta stress menunggu kurang lebih 10 jam.”

Bahkan selanjutnya kelima orang tersebut harus menjalani karantina terpisah seperti aturan dari pemerintah Singapura, dan ditest di rumah sakit khusus pemerintah Singapura dengan protokoler yang berlaku (test dan lain-lain).

Story Hanya Cerminan Rasa Frustasi

“Story-story dari para pemain yang dipisah tersebut disebutkan AP sebagai cerminan rasa frustasi. Setelah menjalani perjalanan, lalu menunggu 10 jam.” Tutur AP. “Sementara yang negatif melanjutkan proses ke hotel untuk karantina/isolasi mandiri.” lanjutnya.

Sebagai informasi, peraturan pemerintah Singapura mewajibkan karantina mandiri untuk isolasi selama 14 hari bagi orang walau berstatus negatif covid yang datang ke Singapura.

Semua Pemain Sudah Bersama

Di akhir, RRQ AP menjelaskan bahwa pemain yang diduga suspect sudah menjalani protokoler dengan 2 kali test yang semuanya menyatakan negatif.

“Dengan hasil tersebut, kini semua pemain RRQ, yaitu Vyn, Albert, Psycho, Lemon, Xin, Wizzking, R7, semua kini sudah di hotel dengan kondisi 100 persen negatif.”

“Manager, coach, kini pun sudah ada di hotel karantina (protokoler pemerintah Singapura) bersama dengan pemain.”

AP: Tolong Jangan Dibikin Gaduh, Memang Peraturannya Seperti Itu

AP juga menambahkan bahwa berbagai proses, mulai dari proses test, protokoler di imigrasi, hingga kewajiban karantina mandiri di hotel guna isolasi merupakan peraturan yang harus dijalani.

“Kalau boleh sedikit cerita, memang ketentuannya seperti itu.” kata AP mengingatkan.

“Tolong jangan dibikin gaduh seolah-olah ini begini begini. Memang peraturannya seperti itu. Cuma pas kita di sana, kita nunggu lumayan lama. Sekali lagi, tidak ada pihak-pihak yang ‘wah bikin RRQ begini’ tidak ada. Memang peraturannya seperti itu.”

“Sekarang semuanya aman, semua sudah menjalani isolasi. Mereka lagi mungkin istirahat sekarang untuk persiapan latihan.”

Terakhir AP juga berpesan untuk para fans RRQ maupun Mobile Legends serta esports di Indonesia untuk terus mendukung tim Indonesia menjadi juara.

“Kita harus fokus dan kawal tim Indonesia, RRQ dan AE untuk juara.”

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us