CEO Team RRQ, Andrian Pauline atau yang akrab disapa Pak AP, mengungkap perasaannya soal hasil buruk yang diterima EVOS Legends di akhir babak Regular Season MPL ID Season 10, yang menyebabkan mereka gagal ke babak PLayoff.
Berbanding terbalik dengan EVOS, tim yang AP kelola yaitu RRQ Hoshi, berhasil masuk ke Upper Bracket babak Playoff, usai berakhir di posisi ke-2 kalsemen akhir Regular Season. Padahal RRQ dan EVOS adalah tim langganan playoff sepanjang sejarah MPL ID.
Dalam video terbaru yang diunggah di YouTube Team RRQ pada Rabu (5/10/2022), RRQ AP mengungkapkan perasaannya soal kegagalan tim saingannya, EVOS Legends, ke babak Playoff MPL ID Season 10. AP mengaku merasa kehilangan.
“Beberapa hari ini saya mikir, ‘Wah kita lolos upper, saingan terberat kita tidak lolos’, saya pikir senang, tetapi ada rasa kehilangan sebenarnya ketika EVOS Legends enggak bisa berpartisipasi di panggung yang besar,” kata AP.
Selain perasaannya mengenai kegagalan EVOS ke babak Playoff, RRQ AP juga mengklarifikasi ucapannya beberapa minggu lalu, ketika merespons salah satu konten kreator, usai kekalahan RRQ Hoshi atas EVOS di leg pertama MPL ID S10.
RRQ AP meminta maaf kepada semua pihak, terutama EVOS Fams, bila ada ucapannya yang menyinggung. Ia mengaku tidak berniat untuk menyinggung siapapun, apalagi menyinggung EVOS sebagai rival sekaligus panutan mereka selama ini.
“EVOS adalah panutan kita sebenarnya, enggak ada sedikitpun dari saya untuk menyakiti, menghina, atau mem-provoke, gak ada, tidak ada yang lain selain respect,” kata RRQ AP.
Tak lupa, AP memberikan dukungan dan semangat untuk EVOS dan para fans setia mereka, serta berterima kasih atas dukungan fans RRQ yaitu Kingdom di sepanjang Regular Season musim ini.
“Respect buat EVOS terutama EVOS Fams, saya tau saya juga pernah merasakan kecewa ketika timnya tidak mendapatkan hasil yang baik tapi percayalah bahwa badai pasti berlalu,” pesan AP.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!