Evos Legends harus mengakui kekalahan atas RRQ Hoshi dalam gelaran MPL Season 6. Dalam laga el classico ini, RRQ Hoshi pukul telak Evos Legends dengan poin 2-0.
Rivalitas kedua tim besar ini memang punya sejarah panjang yang cukup sengit. Tapi bagaimana sih kedua punggawa tim ini melihat satu sama lain?
RRQ Xinnn dan EVOS Pendragon mengutarakan perpektif mereka terhadap satu sama lain dalam sesi wawancara setelah laga el classico. Begini ulasannya!
Pada MPL Season 5 minggu pertama awal tahun lalu, laga el classico dimenangkan oleh RRQ Hoshi dengan 2 poin penuh.
Rekor baik ini kembali terulang pada MPL Season 6 di minggu pertama hari kedua. Meski pada awal match WVOS terlihat seperti akan memenangkan pertandingan, namun RRQ akhirnya berhasil meraih poin penuh di kedua match.
Kemenangan RRQ Hoshi ini memperkuat posisi mereka di puncak klasemen sementara MPL Season 6.
Baca Juga : Kalah Atas RRQ, Ipin: Miskom Sedikit di Early Game Berujung fatal di Late Game
Ditemui pada sesi wawancara, Pendragon mengungkap apa yang menjadi faktor kekalahan EVOS.
“Nakal lah kita nakal, kan keliatan dari.. pokoknya dapet 2 kill terus kita maksa kill kill terus, ngga objektif,” papar punggawa baru EVOS Pendragon.
Sebagai pemain baru, Pendragon juga mengakui jika dirinya masih merasakan sedikit “demam panggung” karena ini jadi salah satu event besar pertamanya.
Selama ini rivalitas RRQ dan EVOS memang cukup sengit. Bahkan di media sosial fans kedua kubu juga kerap terlibat fan war. Tapi bagaimana sih pandangan kedua player ini?
Pendragon ternyata punya 2 jawaban dengan perspektif berbeda. Ia menyebut “Kalau in-game biasa ya temen, bisa temen mabar. Kalau di turnamen ya semua musuh lah.”
Dari RRQ Xinn sendiri, ternyata ia tidak memandang EVOS sebagai musuh, rival, ataupun “kelinci percobaan”.
“Kalau gue sih mau in-game luar sama-sama gua temenan sih sama EVOS,” ungkap Xinnn.
Baca Juga : Diwarnai Rotasi Permainan, Inilah Roster EVOS Legends di MPL Season 6!
Nah ternyata hubungan antara player EVOS dan RRQ yang begitu sengit di dalam turnamen, tidak sampai ke kehidupan asli ya. Buat kamu fans kedua kubu, gimana nih komentarnya?