RRQ Hoshi Jadi Tim Paling Diwaspadai Todak Ciku di M4 World Championship, Ini Alasannya!
Goldlaner tim Todak, Ciku, menyebut RRQ Hoshi sebagai tim yang paling diwaspadainya di M4 World Championship. Pemain asal Malaysia ini mengaku timnya selalu kalah dari RRQ ketika bertemu di turnamen internasional.
Todak dan RRQ Hoshi memang memiliki sejarah panjang pertemuan mereka di turnamen Mobile Legends. Sejak M1 World Championship hingga MSC 2022, Todak hampir selalu dikalahkan RRQ Hoshi di Playoff.
RRQ Hoshi Jadi Tim Paling Diwaspadai Todak Ciku di M4
Dalam salah satu sesi live streaming-nya di YouTube pada Agustus 2022 lalu, salah satu pemain Todak, Ciku atau CikuGais, mengaku paling mewaspadai RRQ Hoshi di M4 World Championship nanti.
Todak dan RRQ Hoshi dipastikan jadi peserta M4 World Championship, usai Todak menjadi runner-up di MPL Malaysia Season 10 (MPL MY S10) dan RRQ Hoshi runner-up MPL Indonesia Season 10 (MPL ID S10).
Dalam sesi live streaming-nya, pro player pemilik nama asli Muhammad Danial bin Mohamad Fuad itu mengakui kekutaan RRQ Hoshi. Ia bahkan berharap tidak langsung bertemu RRQ di babak Playoff M4.
Bukan tanpa sebab, RRQ Hoshi punya sejarah hampir selalu menurunkan Todak ke Lower Bracket, dalam pertemuan mereka di turnamen-turnamen internasional sebelumnya. Sebut saja M1, M2, hingga MSC 2022.
“Kalau tim lain kita bisa lawan, kalau RRQ susah. Kalau kalian lihat M3, M2, setiap kita main kalau ketemu RRQ pasti kita diturunkan ke Lower Bracket,” kata Todak Ciku kepada penontonnya di live streaming.
Jika bisa memilih, Ciku berharap bertemu tim asal Filipina (PH) terlebih dahulu, daripada langsung berhadapan dengan RRQ Hoshi di Playoff M4 World Championship.
“Lawan Blacklist tidak apa, lawan Bren pun sengit guys, kalau lawan RRQ ya Allah (kita) kayak langit dan bumi. Padahal Bren itu juara M2, masih bisa bersaing dengan mereka, juara M3 juga (masih bisa). Gak tau kenapa kalau ketemu RRQ pasti kalah,” kata Ciku.
Sudah sering bertemu RRQ Hoshi di turnamen internasional, Ciku bahkan sangat mengenal gameplay tim Raja dari Segala Raja. Gameplay RRQ yang agresif di early game lah yang jadi tantangan mereka.
“Kalau dengan RRQ mereka main agresif, kalau sama PH kita bersaing karena mereka main slow, sama kayak kita main slow. Kita lebih suka kalau orang main mid game, late game, kalau RRQ main early game terus,” tambahnya.