RRQ R7 dan Blacklist Hadjizy Tanggapi Pause Kontroversial di Final MLBB SEA Games 2021

EXP laner timnas MLBB Indonesia, R7, menanggapi kasus terjadinya pause pada final SEA Games 2021 yang belakangan ini ramai.
Pasalnya tim Filipina pada game keempat kerap meminta proses pause ke pihak panitia. Sehingga Bbnyak publik Indonesia beranggapan hal itu terkesan tidak fair.
Namun, pemain RRQ Hoshi ini menilai jika proses pause yang dilayangkan tim Filipina sudah sewajarnya dilakukan sebab masalah teknis di lapangan.
RRQ R7 tentang pause di final SEA Games 2021

“Isu teknikal itu normal lah, karena kita main di Vietnam itu Mobile Legends-nya kena banned. Jadi kita main pakai VPN. Ping kita jadi 40-50ms,” katanya di live Instagram.
Di sisi lain, pemain bernama asli Rivaldi Fatah itu mengatakan faktor pertandingan pagi menjadi kendala dan perisapan pelatnas selama tiga bulan yang dirasa kurang.
“Pertandingannya pagi, sih. Kita masih belum terbiasa. Mungkin itu jadi pembelajaran juga,” lanjutnya.
Sudah layangkan protes
Usai pertandingan, Tjahjono Prasetyanto selaku Manager Timnas Esports Indonesia sempat melakuan protes ke panitia penyelenggara untuk masalah pause ditelusuri.
“Kami protes ke panitia. Hanya saja mereka katakan hal tersebut tidak terbukti,” ungkapnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, karena panitia peyelenggara tidak memiliki rekaman percakapan, pause yang terjadi di final SEA Games 2021 dianggap tidak diketahui sebabnya.
“Biasanya penyelenggara pertandingan esports memiliki rekaman yang bisa dibuktikan, tapi ini tidak ada. Jadi pause itu karena apa, tidak bisa diketahui,” lanjut Tjahjono.
Dalam live Instagram pribadi beberapa waktu lalu, CEO RRQ Andrian Pauline (AP), memberikan komentar terkait pause yang dilakukan tim Filipina.
AP mengaku tidak merasa nyaman kala menonton pertandingan final SEA Games 2021 yang dihiasi proses pause.
“Kalau buat saya sebagai penonton, sangat disayangkan, nggak nyaman nonton seperti itu. Apalagi yang main, merusak mood ngerusak tempo dan lain-lain,” ujarnya.
Hadji tanggapi reaksi protes proses dari pause publik Indonesia

Sementara itu, midlaner tim Filipina, Salic “Hadji” Alauya Imam menanggapi berbagai reaksi dari publik Indonesia soal permintaan pause yang dilakukan timnya.
“Tanggapan soal tudingan tim Filipina memakai strategi pause di final SEA Games? Di sini lag banget. Internet di Vietnam lambat sekali. Kami memang sedang lag saat itu, ping saya sekitar 37ms,” katanya seperti dikutip ONE Esports.