Usai pertandingan, Tjahjono Prasetyanto selaku Manager Timnas Esports Indonesia sempat melakuan protes ke panitia penyelenggara untuk masalah pause ditelusuri.
“Kami protes ke panitia. Hanya saja mereka katakan hal tersebut tidak terbukti,” ungkapnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, karena panitia peyelenggara tidak memiliki rekaman percakapan, pause yang terjadi di final SEA Games 2021 dianggap tidak diketahui sebabnya.
“Biasanya penyelenggara pertandingan esports memiliki rekaman yang bisa dibuktikan, tapi ini tidak ada. Jadi pause itu karena apa, tidak bisa diketahui,” lanjut Tjahjono.
Dalam live Instagram pribadi beberapa waktu lalu, CEO RRQ Andrian Pauline (AP), memberikan komentar terkait pause yang dilakukan tim Filipina.
AP mengaku tidak merasa nyaman kala menonton pertandingan final SEA Games 2021 yang dihiasi proses pause.
“Kalau buat saya sebagai penonton, sangat disayangkan, nggak nyaman nonton seperti itu. Apalagi yang main, merusak mood ngerusak tempo dan lain-lain,” ujarnya.