Tahun ini, Samsung Indonesia menggaet Bjorn “Zeys” Ong yang akan berperan sebagai Galaxy Coach. Pemilihan ini tentu didasari dari banyak hal, terutama soal prestasi Zeys yang memegang dua kali gelar juara dunia MLBB.
Kembalinya Zeys dari masa hiatus, menandakan bangkitnya sang juara dunia di perhelatan esports nasional. Hal ini merupakan jawaban dari insight yang dikumpulkan oleh Samsung Indonesia terhadap metode kepelatihan dan pendekatan kelas dunia.
Harapannya, di bawah bimbingan Zeys, peserta Samsung Galaxy Academy dapat menerima materi pembelajaran terbaik serta pelatihan esports berkualitas, untuk kategori game Moblie Legends.
Bjorn “Zeys” Ong sebagai Galaxy Coach, mengatakan, “Dukungan Samsung di industri esports, khususnya melalui Samsung Galaxy Gaming Academy, adalah langkah besar dalam mendorong pertumbuhan ekosistem Mobile Legends di Indonesia.”
“Bagi para peserta, persiapan yang matang sangatlah penting, mulai dari memahami hero compositions, macro rotations, hingga decision making. Untuk mencapai semua itu, kami telah menyiapkan program pelatihan yang mencakup 11 sesi intensif, mulai dari Coaching Clinic untuk meningkatkan kemampuan hero, komunikasi tim, dan analisis strategis, hingga Mentality & Character Building yang berfokus pada pengendalian emosi dan mental juara, serta latihan fisik yang mendukung keseimbangan nutrisi dan kebugaran.”
“Masa karantina ini menjadi momentum penting bagi para pemain untuk mengasah keterampilan dan mentalitas juara mereka.”
Selain latihan komprehensif yang akan diberikan, Zeys juga memperhatikan detil smartphone Samsung Galaxy A55 5G yang disediakan Samsung untuk masa pelatihan nanti.
Menurutnya, Samsung Galaxy A55 punya spesifikasi yang memudahkan penggunanya meningkatkan skill bermain, mulai dari chipset, layar, sampai ke performa keseluruhan.
“Pengalaman bermain game dengan Samsung Galaxy A55 sangat memuaskan. Perangkat ini menawarkan performa yang lancar tanpa lag, layar yang tajam, dan responsivitas tinggi yang sangat penting dalam permainan kompetitif seperti Mobile Legends.”
“Baterainya juga tahan lama, sehingga memungkinkan sesi permainan yang panjang tanpa perlu sering mengisi daya. Untuk memulai awesome journey bersama Team Galaxy, saya memerlukan smartphone yang mumpuni dan Samsung Galaxy A55 menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Zeys.
Samsung Galaxy Gaming Academy terbukti telah menghasilkan talenta-talenta terbaik yang tergabung Galaxy Team. Melalui seleksi dan kompetisi yang ketat, mantan juara Samsung Galaxy Gaming Academy 2023 turut membagikan awesome experience ketika menjalani proses karantina hingga kompetisi PPE 2023.
Daffa Ramadhan selaku Galaxy Team, menjelaskan, “Proses dari pendaftaran hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu Galaxy Team 2023 adalah pengalaman yang luar biasa.”
“Kami sangat gembira dan bangga bisa bergabung, terutama mendapatkan coaching langsung dari mentor-mentor profesional yang sangat berpengalaman. Setiap tahap di Samsung Galaxy Gaming Academy penuh dengan tantangan yang seru dan memberikan banyak pelajaran berharga.”
“Bagi semua gamers di Indonesia, jangan pernah ragu untuk mengejar mimpi menjadi gamers profesional—berani mencoba adalah langkah pertama menuju sukses,” tutup Daffa.
Pendaftaran Samsung Galaxy Gaming Academy 2024 dibuka pada 23 Agustus hingga 12 September dengan tiga kategori: registrasi solo (maksimal 90 tim), registrasi tim (maksimal 38 tim), dan kualifikasi Roadshow. Peserta akan berasal dari komunitas umum, termasuk fanbase tim esports, mahasiswa, dan pelajar SMA.