Sering Disalahkan, Sanz Mengaku Sempat Gak Semangat Buat Main

Salah satu pemain Onic Esports yaitu Sanz baru-baru ini memberikan statement terkait dirinya yang sempat gak semangat main karena beberapa hal.
Seperti yang kita tahu, Sanz merupakan salah satu pemain kunci di tim Onic Esports karena ia sering kali berada di Midlane dan tentunya sangat berpengaruh bagi timnya.
Tim Onic Esports sendiri pada ajang MPL season 6 lalu bermain kurang baik setelah tidak konsistensinya dalam meraih kemenangan di laga-laga yang mereka jalani.
Sempat memimpin klasemen hingga pada sekitar minggu ke empat, tim ini akhirnya harus puas berada di posisi tiga klasemen di bawah tim RRQ Hoshi.
Selain itu, pada babak playoff juga tim Onic kurang bermain bagus karena ia harus mengakui keunggulan tim RRQ Hoshi dan Alter Ego.
Alasan performa Onic Esports tidak konsisten

Tidak konsistennya performa Onic Esports pada MPL season 6 lalu tentu sudah banyak orang yang mengetahuinya namun hanya sedikit yanng mengetahui alasannya.
Jika dilihat dari cara bermain dan alasan beberapa pemain lain, tim ini kehilangan momen kemenangannya yang disebabkan oleh komunikasi antar tim.
Namun, ada juga yang berkomentar bahwa tim Onic Esports kurang konsisten karena alasan lain seperti penerapan banned hero yang semula hanya tiga menjadi 5 hero untuk masing-masing tim.
Sanz sering disalahkan oleh tim

Ternyata gak hanya itu saja yang membuat tim Onic Esports kurang konsisten, bahkan pemain intinya yakni Sanz juga turut menjadi kambing hitam atas performa timnya.
Ia mengaku timnya sering menyalahkan dirinya ketika tim Onic Esports sedang tertekan yang mungkin terjadi akibat kurangnya komunikasi di dalam tim.
Sanz sendiri mengaku sempat gak semangat lagi buat main akibat dari para timnya yang selalu menyalahkan dirinya karena ia merupakan hero core yang harusnya menjadi pemain penting di dalam tim.
“Jangan suka nge-blame (menyalahkan), kadang membuat gua enggak semangat buat main” ungkapnya.
Wah, jadi ini bisa jadi pelajaran buat kamu ya guys agar tidak menyalahkan salah satu pemain di tim kamu karena akan menimbulkan efek yang kurang baik terhadap pemain tersebut.
Sumber: One Esports