Pada hari ini, RRQ Hoshi membuat kejutan dengan 2 kali pick berani menggunakan hero non meta dalam wujud Eudora dan juga Kadita saat melawan Aura Fire.
Pick ini bisa dibilang sebagai salah satu bentuk semakin bebasnya permainan RRQ dan juga semakin percaya dirinya pasukan raja dari segala raja ini.
Pasca pertandingan selesai, awak media mendapat kesempatan untuk bertanya-tanya kepada Albert dari RRQ Hoshi terkait pick-ban yang hadir belakangan ini, siapakah otak di balik kejeniusan tersebut?
Albert mengatakan kalau pemilihan hero sepanjang permainan merupakan keputusan bersama antara coach dan pemain. Keduanya memiliki input 50-50 dalam urusan pick dalam game.
Dia menjelaskan kalau pemain memberikan input terkait hero-hero yang bagus untuk melawan pemain sedangkan coach nantinya akan menampung input tersebut dan memberikan pilihan kepada pemain dan terakhir pemain akan memilih heronya dari pilihan tersebut.
“Pemilihan hero itu 50-50 dari pemain dan coach. Jadi pemain memberikan beberapa masukan, lalu coach membuat strategi dan memberikan pilihan, terakhir pemain yang mengambil keputusan untuk bermain apa.” terang Albert
Jika dilihat, sejak pengumuman dari RRQ terkait tidak kembalinya Xin ke roster RRQ Hoshi di MPL Season 6, permainan dari tim ini semakin berani dan percaya diri. Berhasil menaklukan 2-0 ONIC Esports dan tentunya membungkam Aura Fire 2-0.
Namun, Albert justru mengatakan kalau kejadian ini tidak ada pengaruhnya sama sekali dan tidak ada hubungannya.
“Tidak ada pengaruh apa-apa dari pengumuman tersebut.” Jelas Albert kepada kami.
RRQ akan bertemu dengan Bigetron dan Aerowolf di minggu ketujuh, menarik untuk dilihat bagaimana performa dari pasukan raja dari segala raja melawan mereka.