Misalnya di game pertama, RRQ Hoshi memang menguasai pengusaan map dari early hingga mid. Saat memasuki late game, Aura mampu membalikkan keadaan.
Petaka di menit ke-12 area mid benar-benar Kabuki cs manfaatkan sehingga roster RRQ Hoshi tidak mampu keluar tekanan.
Meskipun sempat memiliki kesempatan untuk counter attack saat empat hero Aura Fire tumbang, RRQ Hoshi tetap tidak mampu melakukan split push. Kedisiplinan Aura patut diacungi jempol.
Uniknya, saat ingin mengakhiri game, Beatrix Kabuki secara sengaja flicker untuk fokus memembak turret. Tanpa bisa diantisipasi, turret pun seketika hancur. Game 1 milik Aura.
Memang, Beatrix tidak melakukan aksi solo dengan cara back door ke arah turret RRQ Hoshi saat mereka sedang fokus war.
Tapi menariknya di menit ke-15, bebarengan dengan jalannya lord, Aura Fire mampu memberikan tekanan untuk cepat mengakhiri game ke-2.
Beatrix-nya Kabuki lah yang punya andil cukup besar. Bayangkan saja, empat hero RRQ Hoshi tak mampu menahan damage yang diberikan Kabuki.
Unggul jumlah hero 4 vs 3, Aura Fire tak ingin mengendurkan serangan untuk segera mengakhiri game. Total 5 kill berhasil didapat Kabuki dengan Betarix-nya.
Sekadar informasi untuk kamu, ini menjadi kemenangan Aura Fire pertama kali sejak MPL ID S4. So, selamat buat tim Naga Merah, ya.