Sofitel Bali Nusa Dua memiliki ballroom di depan pantai, yang merupakan posisi yang sangat unik. Set panggungnya dibuat megah dan dibagi ke dalam dua segmen yaitu panggung indoor untuk para player bertanding dan panggung outdoor untuk para caster melaporkan pertandingan.
Semua fasilitas Sofitel terbuka dan bisa dipakai oleh para pro player, seperti kamar hotel, restoran, spa, pantai, hingga ruang latihan. “Bagian dari dalam game adalah mengatur strategi, sehingga kami sudah menyiapkan ruang latihan dan fasilitas lain untuk berkumpul dan mengatur strategi,” tambah Pasdeloup.
Sofitel juga mengikuti semua protokol kesehatan COVID-19 dengan sertifikasi lokal dan internasional. Seluruh staf hotel juga telah divaksinasi dan telah terintegrasi aplikasi PeduliLindungi.
“Yang kami pastikan dengan aplikasi PeduliLindungi adalah tingkat okupansi. Singkatnya restoran, spa, gym, dan pusat belanja terbuka, dan kami memastikan tidak ada terlalu banyak orang di satu tempat,” terang Pasdeloup.
Pasdeloup juga optimistis dengan perkembangan esports di Indonesia dan Asia yang terus naik setiap tahunnya. “Indonesia tergolong sangat berkembang dibanding negara lain di bidang esports, dan saya merasa Indonesia punya masa depan cerah untuk esports,” lanjutnya.
Apabila diberi kesempatan, Pasdeloup mengaku Sofitel Bali Nusa Dua siap jika dipercaya untuk menyelenggarakan M3 di Indonesia. Gimana pendapat kamu sendiri kalau kompetisi M3 diadakan di Indonesia?