Lewat kanal YouTube pribadinya, Starlest mengungkap bahwa memang skill dari para pemain Indonesia sedang mengalami stuck.
Hal ini menjadi salah satu alasan banyak tim Indonesia yang mengguakan para pemain PH untuk mengejar performa pemain Indonesia di scene Mobile Legends.
“Ini aku perlu sampein sih. Tim itu bukan malas, tapi bener-bener di satu sisi pemain Indo yang stuck (skill/ performa),” jelas Starlest.
Sang CEO juga menambahkan bahwa ada kalanya pemain Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan pemain Filipina.
“Kadang ada jamannya pemain PH di atas, ada waktu Indo di atas (pas M1).
Pasti dari pemain PH, mereka punya cara latihan atau karakter mereka yang membedakan dari pemain Indo. Jadi kalo kita impor pemain dari PH, harapannya tim lokal itu bisa berkembang dengan satu tim sama mereka,” tambahnya.
KB Menduga Bahwa Cici Tidak Akan Dipakai di Dalam Turnamen
Tentunya, keputusan ini juga dipilih dengan banyak pertimbangan, termasuk untuk meningkatkan kemampuan para pemain Indonesia minimal selevel dengan para pemain PH.
“Pemain lokal itu bakal berkembang juga biar bisa bersaing dengan pemain impor yang baru ini. Sampe mereka udah selevel atau bahkan di atas pemain PH, mungkin permintaan untuk impor PH menurun.
“Nah, sekarang ini permintaan untuk pemain dan coach PH itu sangat tinggi. Itu fakta, rekrut pemain asing itu wajar guys,” tutupnya.
Menurut BTR Starlest, selama para pemain tidak melanggar regulasi yang ada di Mobile Legends, hal ini sah-sah saja untuk dilakukan.