Streamer Dota 2 Coba Mainkan League of Legends, Ini Komentarnya

Salah satu Streamer Kondang Dota 2 Mason “mason” Venne baru-baru ini mengejutkan penggemar, sebab ia di-banned dari Dota 2 setelah menerima item “Highly Toxic Lump of Coal“.
Dalam video streaming-nya tersebut, Mason menjelaskan bahwa ia sementera waktu akan mencoba untuk bermain gim lain sembari menunggu masa banned selesai.
Mason pada saat streaming terlihat memainkan berbagai macam permainan termasuk League of Legends, World of Warcraft: Classic, dan Elden Ring.
Saat ia mencoba salah satu dari gim tersebut yakni LoL ia mengaku terkejut dan tidak bisa memainkan gim LoL karena menurutnya mengerikan.
“Permainan ini (LoL) adalah dogsh**, saya berhenti dari permainan ini. Permainan ini sangat mengerikan, saya menolak untuk memainkannya.” ungkapnya.

Lebih jauh, Mason menjelaskan bahwa ia pada akhirnya mengerti dan akan menunggu sampai masa banned selesai dari pada harus memainkan gim LoL.
“Bahkan jika saya diizinkan untuk bermain di akun alt, saya tidak akan melakukannya. Maksud saya, saya pikir cukup sebulan, saya tidak akan bermain Dota selama sebulan.” paparnya.
Dia lebih lanjut menambahkan, “Saya pikir seminggu mungkin adil tetapi saya pikir sebulan sangat adil. Satu bulan tidak bermain Dota sepertinya larangan yang masuk akal karena melanggar Ketentuan Layanan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemain Dota 2 yang menerima Highly Toxic Lump of Coal” secara permanen dilarang dari permainan karena melanggar ketentuan dan layanan.
Baca JugaPodcast We Say Things Jelaskan Kepergian Tiga Pemain Azure Ray
Team Spirit Korb3n Ingin Azure Ray Didiskualifikasi dari ESL One Kuala Lumpur
Somnus Istirahat Dari Scene Dota 2, Tolak Bujukan CEO Azure Ray untuk Tinggal
Mason sendiri menerima larangan permanen karena pelanggaran Ketentuan dan Layanan Steam (ToS) dan pergi ke Reddit untuk menulis pesan yang panjang dan tulus sebagai banding larangannya pada 15 Desember.