CEO Rebellion Zion Punya Syarat untuk Merekrut Pemain ke dalam Timnya

Pemilik Rebellion Esports menjelaskan hal-hal yang menjadi syarat dan pertimbangan, saat Rebellion Zion akan merekrut pemain.
Rebellion Zion merupakan salah satu tim yang berhasil menampilkan performa baiknya dalam ajang MPL ID S12. Terbukti, mereka mampu mengalahkan beberapa tim besar seperti RRQ dan juga EVOS.
Penampilan baik dari Rebellion Esports ini mampu mereka tunjukkan di sepanjang babak Regular Season. Hasil memuaskan ini juga tidak lepas dari kemampuan yang dimiliki masing-masing individunya.
Jonathan Yuwono, selaku owner tim banteng biru ini pun mengungkapkan sistem perekrutan yang timnya lakukan, agar menghasilkan pemain-pemain berkualitas.
Sistem Perekrutan Pemain dalam Tim Rebellion

Mulanya, squad banteng biru hanya memiliki 5 orang pemain. Sementara itu, untuk bisa bermain di MPL ID, sebuah tim harus memiliki minimal 6 pemain di dalamnya.
Manajemen sempat akan menggunakan talent untuk melengkapi jumlah timnya. Seperti halnya yang pernah ONIC Esports lakukan di Season 9 lalu.
Namun, setelah CEO beserta coaching staff berdiskusi, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari dan membeli pemain yang sekiranya mampu bermain bersama squad Rebellion Zion ini.
Tips Menggunakan Hero Thamuz Ala Antimage, Ini Dia Rahasianya!
Syarat merekrut pemain di Rebellion Esports

Ada 2 prinsip yang ditekankan oleh sang owner, yakni pemain harus pernah mendapatkan prestasi, baik di MDL ataupun MPL.
Prinsip yang kedua adalah batasan usia. Jonathan menyebutkan bahwa ia menginginkan pemain dengan usia yang tidak lebih dari 23 tahun.
Menurutnya, pemain yang di luar dari kriteria tersebut merupakan pemain yang sudah ketinggalan zaman.
“Sebelum MPL Season 12 dimulai, tim kami saat itu hanya ada 5 pemain. Perubahan aturan yang mengharuskan ada enam pemain membuat kami haris mencari satu pemain lagi.

Sekitar 2 minggu sebelum lock roster, saya bersama tim pelatih mencari pemain yang kriteriannya cocok. Kriterianya itu, dia harus pernah juara MDL atau punya pengalaman main di MPL, dan umurnya tidak di atas 23 tahun,” ujar Jonathan.
Setelah melakukan wawancara dengan AudyTzy, sang owner pun merasa cocok dan memutuskan untuk memasukkan dirinya ke dalam tim.
“Akhirnya satu hari sebelum lock roster, AudyTzy baru gabung ke GH,” tambahnya.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!