Tanggapan Rekt soal Zeys Disebut Beri Pressure ke Player Baru, Valid?

Pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, sedang jadi sorotan, usai Antimage menyebutnya sebagai sosok yang kerap memberikan pressure alias tekanan kepada pemain baru.
Hal itu berawal dari reaksi Antimage terhadap pengakuan Kairi yang mengaku tidak suka pada sosok yang memberikan pressure kepada player, ketika membicarakan Dlar di Empeshow.
Mendengar ucapan Kairi, mantan pemain EVOS Legends itu menyebut Zeys sebagai sosok yang kerap memberi tekanan pada pemain baru. Lalu bagaimana tanggapan Rekt soal ini?
Tanggapan Rekt Usai Zeys Disebut Beri Pressure ke Player Baru

Dalam video reaction terbarunya yang diunggah di YouTube pada Rabu (2/11/2022), Rekt memberikan tanggapannya soal pendapat Antimage tentang coach Zeys.
Sebagai mantan pemain EVOS Legends, Rekt mengakui Zeys adalah pelatih yang cenderung memilih pemain-pemain yang sudah berpengalaman. Terbukti dari masuknya Antimage dan LJ.
“Sejujurnya nih kalau di EVOS ada player baru, itu si Bjorn yang suka ngasi pressure ke player, sumpah gua enggak bohong, 100 persen, lu tanya anak-anak lama,” kata Antimage dalam video reaction-nya.
“Bjorn maunya yang instan, salahnya di sana sih, maunya yang instan, dari season 4 dapetnya yang instan. Buktinya, dia beli Antimage yang udah mateng, beli LJ, yaudah udah jelas kan emang rada-rada valid sih,” respons Rekt.
Meski begitu, Rekt menyebut sikap Zeys yang memberikan tekanan pada pemain baru alias yang masih kurang pengalaman adalah hal yang wajar sebagai seorang pelatih.
Mantan pro player kelahiran tahun 1996 ini menyebut sikap Zeys akan bergantung pada player yang dididiknya, apakah cepat menerima masukan atau tidak.
“Rada gedeg juga sih kalau jadi coach. Gua dulu juga pernah, contohlah gua ngomongin Bajan dari season berapa gua kasih tau, eh besoknya enggak ngelakuin, gue kasih tau lagi, enggak ngelakuin lagi,” cerita Rekt.
Mantan pemain penyandang gelar juara dunia Mobile Legends ini mengaku selama jadi player EVOS Legends lantaran ia dapat menerima arahan dari sang pelatih dengan baik.
“Yang diomongin (Antimage) ya ada benarnya, Bjorn juga ada benarnya. Lu kasih tau anak lu gak boleh nakal, tapi dia nakal, lu bakal sebel gak?,” kata Rekt.
“Namanya juga underage semua guys, player Mobile Legends itu muda-muda semua, ya gua ngerasain lah gua pas umur 20 juga toxic,” tambahnya.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!