Tanpa Zeys, EVOS Legends Diprediksi KB Mulai Kehabisan 'Amunisi' di MPL ID S11

Shoutcaster sekaligus analis MPL Indonesia, Mochammad Ryan “KB” Batistuta, mengakui peran besar Bjorn “Zeys” Ong pada strategi EVOS Legends.
Jelang MPL ID S11, Zeys diumumkan keluar dari tim Macan Putih dan kini berstatus sebagai pelatih timnas Mobile Legends Indonesia untuk SEA Games 2023.
Meski kehilangan sosok Zeys, para pemain EVOS Legends musim ini masih memiliki dua juru taktik, yaitu Taxstump sebagai pelatih dan Agee sebagai analis.
Namun hingga week 3 MPL ID S11 Regular Season, tim yang pernah menjadi juara dunia di M1 dan IESF WEC 2022 ini hanya bertahan di posisi ke-3 klasemen sementara.
EVOS masih belum bisa menyusul dominasi ONIC Esports dan RRQ yang betah di posisi pertama dan kedua klasemen. Menurut KB, ini salah satunya disebabkan absennya Zeys.
KB Akui Ketiadaan Zeys Berpengaruh Pada Performa EVOS
Dalam episode terbaru Empeshow yang diunggah di YouTube Jonathan Liandi pada Rabu (8/3/2023), Lius Andre (Ko Lius), KB, dan Antimage membahas performa setiap tim di MPL ID S11.
Salah satu yang disorot oleh adalah performa EVOS Legends hingga paruh musim. Membahas celah antara EVOS dan dua tim teratas yaitu ONIC dan RRQ, KB menyebut ada perbedaan ‘amunisi’.
“(Beda EVOS dari ONIC dan RRQ) adalah Amunisi,” ucap KB.
“Coba deh lihat pick rate-nya EVOS. Kaja dan Faramis. kalau gak Kaja first pick, Faramis first pick,” ungkapnya.

Amunisi yang dimaksud KB adalah strategi yang dijalankan EVOS Legends, yang menurutnya sudah mulai habis dan terbaca oleh tim lain. Strategi ini tentu dipengaruhi oleh siapa sosok pelatihnya.
“Gua merasa berarti variabel amunisinya udah mulai habis nih. Itu yang sempat gua bilang waktu Empeshow minggu pertama, kalau Zeys ini berpengaruh di EVOS, tanpa adanya Zeys gua gak tau amunisinya ada yang baru gak nih,” ucap KB.

Menggantikan peran Zeys yang sudah pernah membawa EVOS Legends ke masa jayanya bahkan menjadi juara dunia, kemampuan Taxstump dan Agee dalam menciptakan strategi baru pun jadi pertanyaan bagi KB.
“Dalam waktu seminggu kira-kira Taxstump dan Age bakal menyediakan strategi yang lebih banyak gak buat EVOS?,” kata KB.
“Karena gua merasa kalau mereka dengan cara yang kayak gini terus, itu sangat mudah terbaca oleh (pelatih) yang levelnya se-Adi dan Arcadia,” tambahnya.

Menyoroti sisi kepelatihan EVOS Legends, KB mengakui para player tim Macan Putih di musim ini sudah memiliki kemampuan yang baik secara individu.
“Makanya itu mungkin (penyebab) EVOS belum sampai di top 2 (klasemen). Cuman dari individu player, mereka udah oke,” ucapnya.
Di paruh musim yaitu pada akhir Week 3 MPL ID S11 babak Regular Season, EVOS Legends menempati posisi ke-3 di klasemen sementara.
ONIC Esports seolah tak tergoyahkan dari kedudukannya sebagai pemuncak klasemen tanpa kekalahan sama sekali, menyusul di posisi ke-2 ada RRQ dengan satu kekalahan.
Pada peringkat ke-3 paruh musim, ada EVOS Legends dengan tiga kali kekalahan saat melawan Bigetron Alpha, RRQ, dan ONIC Esports.
Mampukah EVOS Legends meningkatkan performa mereka untuk bisa mengejar dominasi RRQ dan ONIC di leg kedua MPL ID S11?
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!