Tazy Gantikan Fumi Eko di Final ULS S3, Vivian: "Kak Tasia Itu User Mid"

Asisten coach Bigetron Era, Tazy gantikan Fumi Eko di final UniPin Ladies Series (ULS) Season 3 setelah Fumi dilarikan ke rumah sakit.
Coach timnas MLBB Ladies Indonesia di SEA Games ini mampu menjawab tantangan, meskipun bermain tanpa persiapan dan di luar posisi nyamannya.
Meski begitu, Bigetron Era kembali mengamankan gelar ketiga mereka di UniPin Ladies series secara beruntun.
Seperti apa kesulitan dan tantangan yang dihadapi Tazy saat menggantikan Fumi Eko? Vivian membeberkan kisahnya.
Vivian ceritakan tantangan Tazy gantikan Fumi Eko

Kepada awak media pada wawancara post-match, Vivian membeberkan bahwa Tazy sebenarnya merupakan mid laner, bukan EXP laner seperti Fumi.
Kemampuan Tazy sebagai mid laner ternyata sudah pernah dibuktikan saat dia menjadi pemain pengganti untuk Vival di Piala Presiden Esports.
“Waktu turnamen Piala Presiden Vival berhalangan karena kuliah, jadi diganti sama kak Tasia (Tazy) di mid dan jungler-nya Cinny,” kata Vivian.
Kembali ke ULS Season 3, saat Fumi Eko tumbang, Bigetron Era tidak membawa pemain pengganti. Kondisi kritis inilah yang membuat Tazy diseret sebagai pemain pengganti.
“Sekarang ini karena yang cewek cuman kak Tasia, jadi mau nggak mau kak Tasia (yang main) soalnya pilihan (lain)nya nggak ada. Karena terpaksa, ya udah jalanin aja,” lanjut Vivian.
Kenapa Bigetron Era tak punya pemain cadangan?

Vivian menambahkan, ini pertama kalinya Bigetron Era menghadapi krisis segawat ini, dimana mereka harus mengganti player di tengah match tanpa persiapan.
“Meskipun waktu itu kak Tasia di Piala Presiden main mid, kita nggak pernah scrim sama kak Tasia. Ketika dia main EXP sekarang, asal main aja,” ungkapnya.
Lalu, apa alasan Bigetron Era tidak mempersiapkan pemain cadangan yang lebih pantas? Menurut Vivian, alasannya ada pada chemistry pemain yang terlalu kuat.
“Kita berlima udah (main) lama, udah sama-sama juara, Kita kasihan (sama) player keenam kalau di tim kita nggak ikut latihan, nggak ngapa-ngapain, atau cuma (jadi) pajangan. Kita juga tahu player keenam itu pasti ingin main,” lanjut Vivian.
Sebagai penutup, Vivian mengatakan lineup Bigetron Era yang dipertahankan saat ini ditujukan untuk menjaga kepercayaan dan kekompakan antara sesama pemain.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!