Disebut Sebagai The Best Selena, Ihsan Luminaire Ungkap Memang Heronya yang Jago

Dengan keahliannya memainkan Selena di MPL Indonesia, banyak penikmat MPL yang menasbihkan Ihsan Luminaire sebagai the best Selena player.

Namun disebut sebagai the best Selena player, Ihsan justru mengatakan bahwa yang menjadi faktor utama justru ada pada Selena itu sendiri.

Dalam sesi wawancara dengan media partner yang berlangsung secara online setelah mengalahkan Aura Fire, Luminaire memberi tanggapan terkait dirinya yang disebut sebagai pro player yang bisa dikatakan memiliki signature hero Selena.

“Enggak sih. Kayaknya respect heronya (Selena) sih. Memang heronya diciptain buat jago. Terus kebetulan aja gw yang make di season 4 di saat orang lain enggak sadar kalau hero itu jago.” kata Luminaire.

Pada MPL Season 7 hingga week 5, Selena selalu di-ban dan dikontes di semua pertandingan yang melibatkan Luminaire. Tercatat hanya satu game saja Selena tidak di-ban namun tidak digunakan yaitu saat game 1 EVOS Legends melawan ONIC Esports di week 3.

Selena memang terbilang sebagai hero yang sangat lengkap dan bisa merepotkan sekaligus menghabisi lawan dengan cepat. Dia juga bisa masuk ke fight dan keluar dengan instant dengan skill-skill yang dimiliki.

Untuk scouting, Selena memiliki Abyssal Trap yang sangat bisa difollow up dengan Abyssal Arrow untuk memberikan stun dalam durasi yang cukup lama, atau sebaliknya.

Selena juga bisa bertransformasi dari support yang memberikan crowd control ke musuh menjadi mesin pembunuh yang mematikan dengan skill yang dimilikinya.

Jangan kesampingkan damage yang dihasilkan oleh combo trap serta dash dan memberi damage ke musuh, lalu keluar dari fight dengan dash yang dimilikinya.