Dalam konferensi pers post-match, Mielow mengungkap bahwa ada satu hal yang ia sadari setiap kali mereka kalah.
“Setiap kami kalah, apa yang ada di kepala saya adalah, kami sepertinya kalah di draft karena kekurangan pelatih dan staf. Rasanya sulit sekali mengejar draft lawan,” kata Mielow.
Lebih lanjut, Mielow juga merasakan semacam pencerahan setelah kalah dua kali. Apalagi, jika dikaitkan dengan komentarnya soal EXP laner Indonesia.
“Setelah datang ke sini, saya sadar skill individu tidak begitu penting. Memaksimalkan latihan dan sinergi dengan tim, drafting, dan lainnya. Tidak ada yang lebih penting dari yang lain,” lanjutnya.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!