Statement META GH Sebabkan Kegaduhan, Thomas Vetra Mundur dari Head of Esports Bigetron
Sebuah twit dari Head of Esports Bigetron, Thomas Vetra hari ini menimbulkan kegaduhan. Kegaduhan yang terjadi ini disebabkan oleh cuitannya di Twitter yang menyindir tentang META GH. Bahkan karena imbas dari kegaduhan yang dibuatnya ini, Thomas Vetra pun memutuskan untuk mundur dari jabatan Head of Esports Bigetron!
Thomas Vetra diketahui sore ini membagikan sebuah cuitan di Twitter-nya yang berbunyi, “Geli lihat meta GH. Respect yg 1 tim ada yg positive dan masih main di stage :)”
Cuitan ini terkait dengan turnamen Unipin Ladies Series yang baru saja berakhir. Cuitan ini diduga menyindir tim EVOS LYNX sebagai lawan mereka dipartai puncak yang memutuskan untuk melangsungkan laga grand final mereka dari GH.
Statement ini diduga menyepelekan kasus positif COVID-19 di Jakarta yang sedang melonjak signifikan.
Menjawab pertanyaan dari followersnya mengenai pendapatnya terkait statement ini Head of Esports EVOS Aldean Tegar atau dikenal dengan EVOS.Luch pun ikut berkomentar melalui Instagram miliknya.
“Dari awal pihak organizer sudah nanya lagi, apa main di stage, etc. Jujur kita gamau risk kesehatan pemain yang baru close contact beberapa hari lalu. Kita mengikuti protokol pemerintah dan tau diri aja”, jawab Aldean kepada sang penanya.
Tampaknya kegaduhan karena statement META GH dari Thomas Vetra ini bukan hanya berimbas kepada dirinya sendiri, namun juga kepada event organizer dari turnamen Unipin Ladies Series.
Pihak Unipin Ladies Series pun turut memberikan pernyataan terkait pemberitaan ini melalui instahram officialnya,
Thomas Vetra sudah menghapus cuitan tersebut dan tak lama berselang ia juga mengumumkan mundur dari posisinya sebagai Head of Esports Bigetron.
Pada akhir pengumuman pengunduran dirinya, Thomas Vetra menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya, tidak ada maksud bercanda mengenai COVID 19 maupun protokol kesehatan yang sudah diterapkan secara ketat baik oleh panitia maupun semua tim Bigetron yang terlibat.
