7 Tim Dota 2 yang Punya Divisi Mobile Legends, Ada Timnya Dendi?

“RRQ vs NaVi, NaVi tim apaan?” Mungkin kamu pernah mendengar celetukan ini saat NaVi melawan RRQ di GESC Jakarta 2018.

Saat itu Dendi dan kawan-kawan menghadapi RRQ yang diperkuat Xepher dan beberapa nama yang kelak akan besar di MLBB seperti Acil (Adi) dan R7.

Bertahun-tahun setelahnya, kesempatan RRQ vs NaVi terbuka saat Natus Vincere hadir di M3 Singapura, dengan mengakuisisi roster Deus Vult.

Meskipun ada potensi untuk bertemu di lower bracket, sayangnya NaVi dan RRQ kalah tanpa bisa memenuhi takdir mereka. Roster mereka pun dilepas kembali ke Deus Vult.

Nama Team Secret tentu sudah kesohor sebagai salah satu tim Dota 2 unggulan akhir-akhir ini.

Mereka memiliki divisi MLBB yang dibentuk di Malaysia pada tahun 2023 silam, dengan roster seperti si kembar Matt dan Maxx, serta KingSalman.

Sayangnya, Team Secret tidak pernah meraih hasil yang memuaskan di MPL MY. Mereka sudah dua kali gagal lolos playoff di season 11 dan 12.

Setelah gagak di kualifikasi MPL MY season 13, roster mereka pun dibubarkan. Sebagian dari mereka kini bermain di GamesMY Esports.

Gaimin Gladiators melesat di scene Dota 2 era modern ini, dan mereka juga berniat untuk melebarkan sayapnya ke Mobile Legends.

Mereka merekrut nama-nama populer yang jadi bagian dari circle player veteran MLBB Amerika Serikat seperti FwydChickn, Hoon, Zia, Shark, dan bestplayer1.

Prestasi mereka bisa dibilang cukup impresif, karena menjadi juara 2 di NACT Spring 2024, dengan kalah di tangan BTK.

Sayangnya, hanya ada satu tim yang bisa menjadi wakil NA di MSC 2024, dan Gaimin Gladiators tidak jadi berangkat ke Riyadh.

Team Vitality adalah tim esports multi-disiplin asal Prancis yang terjun ke dalam berbagai cabang game mulai dari MOBA hingga shooter.

Menyambut Esports World Cup 2024, Team Vitality mencoba masuk ke dalam beberapa scene esports yang belum pernah mereka sentuh, contohnya adalah Mobile Legends.

Untuk itu, mereka berniat masuk melalui scene ladies-nya dengan mengakuisisi roster Bigetron Era.

Meskipun berat, CEO Bigetron Starlest harus merelakan kepergian Vivian dan kawan-kawan karena akuisisi ini akan membuka wawasan dan menambah skill mereka.

Salah satu nama besar yang juga menjajal peruntungan di scene Mobile Legends adalah Fnatic.

Mereka juga merupakan organisasi esports yang terjun ke dalam berbagai jenis game esports yang ada.

Mobile Legends jadi game yang mereka jajal selanjutnya, lewat sebuah kerja sama strategis dengan ONIC Esports.

Branding Fnatic kini akan muncul dalam nama tim ONIC divisi Indonesia serta Filipina. Fnatic ONIC ID sedang bersiap hadapi playoff MPL ID S13, sementara Fnatic ONIC PH gugur di tengah playoff MPL PH S13.

Bukan cuma 1, bukan juga 2, tapi 3! Team Falcons asal Arab Saudi kini punya 3 tim Mobile Legends, dimana 2 diantaranya baru diumumkan belakangan ini.

Tim utama mereka punya prestasi cukup mentereng seperti juara 2 MPL MENA 2023. Mereka juga merupakan peserta M5 yang sayangnya gugur di fase grup.

Baru-baru ini, mereka bekerja sama dengan AP.Bren untuk menguatkan branding mereka di pasar Asia Tenggara.

Namun, pergerakan besar mereka adalah dengan mengakuisisi roster GPX Basreng hari Minggu kemarin, untuk membentuk tim baru Team Falcons VEGA.

Kabar soal Team Liquid yang masuk ke Mobile Legends membuat gempar karena ini adalah salah satu akuisisi tim esports terbesar yang pernah terjadi.

Mereka mengakuisisi divisi esports Stun.GG yang merupakan induk dari AURA di Indonesia, dan ECHO di FIlipina.

Mulai season selanjutnya, kedua tim akan berubah menjadi Team Liquid ID dan PH. Namun saat ini, mereka dikenal sebagai Liquid AURA dan Liquid ECHO.

Liquid ECHO baru saja menjuarai MPL PH S13 dengan mendominasi Falcons AP.Bren. Sementara itu, Liquid AURA juga sedang siap-siap untuk bertanding di playoff MPL ID S13.