MDL ID S10 kembali dengan hal-hal baru yang akan lebih membantu MLBB Esports jauh lebih maju dan berkembang, salah satunya dengan kemunculan pertama dua tim ladies.
MDL Indonesia yang telah berjalan selama sembilan musim memberi sinyal kuat dan mengeksekusi komitmen untuk memelihara industri esports di Indonesia.
Liga ini berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi bintang baru dan meningkatkan regenerasi talenta esports di Indonesia.
Di musim yang ke-10, MDL ID bekerja sama dengan WSL untuk membuktikkan bahwa MLBB Esports selalu mengedepankan inklusivitas, dan tidak terbatas untuk laki-laki saja.
Scene MLBB Women Indonesia sudah banyak membuahkan prestasi yang membanggakan, oleh karena itu kesempatan ini tentu akan membantu mereka untuk jauh lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya.
Kekalahan Team Vitality di final MWI 2024 lalu pun membuat Vivian dan kawan-kawan memecahkan Win Streak yang sudah mereka bangun selama bertahun-tahun.
Dengan begitu, Team Vitality dan Falcons Vega pun berkesempatan untuk kembali reset, dan bersaing dengan tim-tim grassroot di Indonesia dalam MDL ID Season 10 nanti.
Babak Group Stage juga akan diikuti oleh Sang Juara MICC Season 2, KAGENDRA, yang berhasil mengalahkan beberapa tim komunitas terkuat.
Kesempatan untuk para pemain MLBB di Indonesia yang ingin bersaing profesional dan kompetitif pun semakin terlihat besar, melihat banyaknya peserta dari MICC Season 2 kemarin, dengan hadiah utama Slot untuk bertanding di Group Stage MDL ID Season 10.
KurooKy dari Xalvador Ozon mengatakan bahwa MICC menjadi salah satu wadah yang sangat baik untuk mereka jauh lebih berkembang.
“Kita main dan sampai di 16 besar itu udah bangga banget. ‘Ayo lah, dikit lagi tanggung dapet slot runner up.’ Kita main lagi sampai di grand final ketemu WG,” ungkap KurooKy.
“Saya baru ngerasain panggung MDL, terus lawannya juga udah ada pengalaman. Saya awal-awal main jujur ngerasa gugup banget. Saya juga pengen ngelawan tim yang lebih jago dari mereka, lebih famous kayak RRQ, BTR, ONIC,” sambungnya.