They're The Best! Ini 5 Tim Mobile Legends Paling Epic 2018 Versi Lele Dugong

Kalau bicara siapa tim Mobile Legends paling epic di 2018, pilihan pertama sudah jelas jatuh kepada Aether Main tim asal Filipina ini merupakan tim terbaik se Asia Tenggara. Setidaknya sampai ada yang mengalahkan pada gelaran MSC selanjutnya nanti. Namun hingga saat itu tiba, kita semua setuju kalau Yujii dan kawan-kawan adalah yang paling epic diantara yang epic.

Mengalahkan wakil terkuat dari Indonesia RRQ O2, EVOS Esports dan juga Aerowolf Roxy di bumi pertiwi Indonesia, beberapa bulan lalu. Mungkin kita harus sedikit bersabar lebih lama, untuk membuktikan apakah benar Aether Main masih yang terbaik atau tidak, nanti di gelaran MSC 2019.

Untuk tim paling epic nomor urut dua di  2018 ini, sudah jelas adalah sang raja RRQ.O2. Dengan skuad yang relatif konsisten, Lemon dan kawan-kawan membuktikan diri sebagai yang terbaik di Indonesia. Meski mereka harus mengakui keunggulan sang Kings Slayer pada gelaran MPL season satu di awal tahun. Namun mereka justru malah menjadi penyelamat muka Indonesia pada gelaran MSC 2018.

Dengan menyabet peringkat ketiga pada gelaran tersebut, RRQ.O2 meneruskan rangkaian gelar mereka dengan menjadi juara di BEKRAF Mobile Legends turnamen. Lalu mereka melakukan bootcamp di Filipina bersama juara MSC 2018 yaitu Aether Main. Hasil dari Bootcamp mereka langsung nampak jelas pada perhelatan MPL season kedua. Berebut singasana pemuncak klasmen pada regular season dengan Onic Esports.

RRQ.O2 menutup akhir tahun dengan sangat gemilang, yaitu dengan menjadi juara MPL season kedua mengalahkan rival abadi mereka EVOS Esports, dengan skor telak 3-0 tanpa balas. Maka tidak heran jika sang raja memang benar menjadi raja pada tahun 2018 ini serta mendapat predikat tim Mobile Legends paling epic!

Untuk tim kedua yang pantas mendapatkan kandidat tim paling epic adalah Aerowolf Roxy, mungkin lebih tepatnya pada saat mereka masih menggunakan nama Kings Slayer dan dibawah shadow management dari nxl>. Meski kini penampilannya sudah tidak segemilang pada saat MPL season satu, karena memang sudah banyak melakukan perombakan permainan. Tim yang dulunya bernama Kings Slayer ini sempat menjadi pahlawan banyak orang.

Terseok-seok pada regular season, mereka tiba-tiba menjadi juara MPL season satu. From zero to hero adalah ungkapan yang tepat untuk tim yang satu ini, secara teori memang mereka masih menggunakan nama nxl> pada saat memenangkan turnamen, namun dengan kontrak yang disudahi pada saat gelaran masih berlangsung, mau tidak mau karena sesuai peraturan mereka tetap menggunakan nama nxl>.

Tapi setelah turnamen berakhir, pihak Moonton akhirnya memberikan satu pengecualian untuk mereka memilih nama tim mereka sendiri, karena memang mereka sudah tidak ada hubungan kontrak dengan nxl> lagi, hingga akhirnya Kings Slayer pun lahir sebelum diakuisisi oleh tim berlambang serigala ini.

Memang tim yang satu ini belum meraih prestasi mentereng layaknya rival abadi mereka RRQ.O2 ataupun Aerowolf Roxy, namun kita setuju kalau EVOS Esports Mobile Legends tetaplah satu yang terbaik diantara semua tim Mobile Legends di skena lokal. Diperkuat dengan pemain-pemain apik sekaliber JessNoLimit dan kawan-kawan. EVOS tetap memberikan perlawanan hingga bisa masuk ke babak grand final dari MPL season kedua.

Meski diterpa kabar miring tentang bagaimana nanti EVOS Esports akan menghadapi musim baru MPL karena ditinggal oleh sejumlah pemain pilar, seperti Marsha, Emperor, dan juga Oura. Tetap saja EVOS masih memiliki nama besar serta pesona tersendiri, untuk menarik para pemain pro yang kini tengah bingung mau kemana setelah season dua berakhir. Semoga EVOS Esports Mobile Legends bisa kembali ke masa jayanya lagi dan tetap menjadi satu dari sekian tim terbaik Indonesia.

Kalau bicara soal tim yang satu ini, mungkin belakangan ini lebih banyak drama ketimbang prestasinya. Sebenarnya bukan tim nya sih, lebih kepada salah satu pemainnya yang juga merupakan founder dari tim ini. Tetapi kita tidak bisa menutup mata kalau tim ini adalah juara MSC Indonesia season pertama tahun lalu. Mengalahkan banyak nama besar pada waktu itu, Saints Indo merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Tetapi mungkin kita setuju, kalau gelar epic yang membuat tim ini menjadi sorotan mungkin adegan cakar-cakaran antar pemainnya yang sempat terjadi pada saat ada event di Balai Kartini. Atau perseteruan antara salah satu pemainnya dengan ibu dari salah satu cosplayer lokal. Namun tetap saja, Saints Indo itu seperti sebuah universitas yang menghasilkan nama-nama besar yang kini menjadi bagian dari tim-tim besar di Indonesia.

Sebut saja JessNoLimit yang menjadi anggota serta ikon dari EVOS Esports Mobile Legends, kemudian Warpath, lalu terakhir adalah Hinelle yang bergabung bersama tim nxl>. Jadi meski mereka sedikit kesulitan menjadi juara, setidaknya mereka adalah tim penghasil pemain pro terbaik yang ada di Indonesia.

Nah itu tadi merupakan tim Mobile Legends paling epic yang ada di Indonesia, ada pendapat lain siapakah yang pantas menyandang gelar ini? Tuliskan pada kolom komentar ya. Jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga oke.