Tips Pakai Mage di Mobile Legends di Tahun 2023 untuk Pemula

Karena semua mage adalah soal combo dan ledakan damage, tujuan kamu adalah untuk memberikan kerusakan paling banyak dalam waktu sesingkat mungkin dengan menggunakan semua mantra kamu, Perhatikan bahwa semua keterampilan memiliki cooldown, artinya setelah kamu menggunakannya, kamu harus menunggu durasi yang tetap sebelum dapat menggunakannya lagi.

Pasif Superconductor Eudora misalnya, memberikan pemain durasi stun yang lebih lama dan lebih banyak damage saat diterapkan. Luo Yi, mage terbaru MLBB, mengandalkan Yin dan Yang dari pasifnya untuk memberikan lebih banyak damage.

Demi bisa memiliki combo yang luar biasa, kamu penting membaca deskripsi skill mage yang kamu gunakan.

Hal lainnya yang mesti kamu perhatikan adalah kamu wajib mengenali teknik yang digunakan. Penting untuk memahami apa yang dilakukan masing-masing keterampilan sebelum menggunakan hero. Mengambil contoh dari Eudora, Superconductor adalah pasifnya. Artinya, itu bukan mantra aktif, dan tidak akan bisa digunakan seperti skill aktif.

Superconductor pada dasarnya berarti bahwa setelah Eudora mendaratkan mantra pada target, mantra berikutnya, yang memberikan Magic Damage, akan diperkuat. Skill pertamanya, Forked Lightning, memberikan damage efek area di area berbentuk kipas di depannya. Itu juga menimpa target dengan Superkonduktor dan mengurangi Pertahanan Sihir mereka.

Skill keduanya, Electric Arrow, juga memberikan Magic Damage dan memberikan efek stun kepada musuh dalam durasi singkat. Ini berarti jauh lebih bermanfaat untuk mengeluarkan skill pertamanya sebelum yang kedua.

Ketika pahlawan kamu naik level, kamu akan mendapatkan akses ke lebih banyak skill. Hanya di level empat kamu dapat membuka kunci pamungkas kamu. Mengatahui kegunaan spell pamungkas atau spell kunci adalah salah satu yang membantu kamu bertarung lebih dahsyat.

Menggunakan timing skill ulti atau pamungkas yang baik juga merupakan kunci kesuksesan kamu menggunakan mage tersebut.