Saat dalam acara Empeshow, mantan EXP laner dari tim RRQ Hoshi, yang dikenal dengan nama R7, memberikan wawancara tentang tips shotcall. Salah satu pertanyaan yang dibahas adalah siapa seharusnya melakukan shotcall dalam permainan, yang tidak selalu berkaitan dengan peran kapten dalam tim.
Menurut R7, semua pemain dalam permainan berhak untuk memberikan masukan, namun harus dilakukan pada waktu yang tepat.
Hal ini dapat menjadi pengetahuan berharga bagi para pemain, terutama yang baru, karena memahami kapan seharusnya berbicara dalam permainan bisa memengaruhi strategi dan hasil keseluruhan tim.
“Shotcall itu memiliki tahapannya. Dalam game MOBA seperti Mobile Legends, misalnya, pada menit ke-12, biasanya lord sudah muncul. Komunikasi di 12 menit awal harus dipimpin oleh pemain yang berada di lane roam dan EXP. Setelah melewati menit ke-12, pemain yang berada di jungle dan gold lane juga memiliki hak untuk berbicara dan membuat keputusan.”
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran roamer dan EXP lane sangat penting dalam mengarahkan pergerakan tim pada tahap awal permainan. Karena merekalah yang memiliki kendali peta permainan. Sementara itu, peran jungle masih difokuskan pada penyelesaian objektif, dan pemain di gold lane masih berkonsentrasi pada farming.
Namun, ketika memasuki tahap mid game setelah 12 menit, saat jungler dan gold lane mulai menunjukkan kekuatan mereka, pemain lain harus memahami tujuan dan strategi mereka. Jungler bertanggung jawab untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bersaing merebut objektif besar, sementara gold lane menjadi tempat pemain dengan damage tertinggi.
Lalu, bagaimana dengan midlane? Midlane bertindak sebagai penopang bagi semua peran lainnya. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lajur mereka dan harus mampu menentukan rotasi terbaik yang dibutuhkan tim, baik itu membantu lajur atas atau bawah. Selain itu, midlaner juga menjadi pemilik damage kedua terbesar dalam meta permainan saat ini.