"Ada yang Aneh", Tuturu Berikan Komentarnya Tentang Draft Pick ONIC di M5 World Championship
Pemain RRW Hoshi, Tuturu, berikan komentarnya terkait draft pick ONIC di M5 World Championship.
Menurut gold laner satu ini, ada yang aneh dari draft pick yang digunakan oleh ONIC.
ONIC yang bertemu AP.Bren di partai Final harus puas berada di posisi runner up, setelah kalah dengan skor 4-3. Meski ONIC sempat mengejar ketertinggalan poin, tapi sayangnya upaya tersebut belum bisa membawa mereka meraih gelar juara.
Tuturu yang melihat hal ini memberikan pandangannya terkait draft yang digunakan.
Tuturu melihat ada yang aneh dari draft pick ONIC
Saat melakukan live streaming YouTube miliknya, Tuturu melihat ada yang ganjil dari draft coach Adi dan coach Yeb. Terutama pada pemilihan hero marksman-nya.
Tuturu sendiri merupakan pemain yang pernah meraih gelar raja marksman, sehingga Tuturu bisa mengerti bagaimana jalannya permainan seorang gold laner.
“Draft terakhir itu agak aneh sih guys, last pick-nya Claude sih, wah gua sih angkat tangan itu. Edith, Faramis, Brody, Fredrin, Khaleed.
Itu Claude mau gimana shine-nya guys, itu secara early game udah kalah kan ONIC, ya.
Butsss itu enggak main sama sekali, last pick-nya Claude, lawan hero yang gaada gunanya sampai mid late game, guys. Gua kalo jadi MM gua sedih.
Gua harus farming dengan cepat, tapi enggak bakal bisa farming. Itu, hero AP.Bren hero-nya early semua, itu Claude kalau udah full item juga bonyok sama Edith, Faramis, Khaled,” ucap Tuturu.
Tuturu pun menyampaikan pandangannya tentang hero yang lebih cocok digunakan saat itu, seperti Bruno atau Ixia.
Dua hero early game ini menurutnya sangat pas bermain sebagai marksman saat itu.
“Gia sayangin di Claude-nya sebenernya, Claude sama Yve-nya yang kasihan. Blazing Duet-nya enggak ada damage, karena ada Faramis, ya.
Mungkin kalau Bruno, Ixia itu masih maen deh guys. Yang paling possible untuk nyelametin early game-nya sih, Bruno Ixia. Tapi pas keluar Yve aja itu udah aneh sih guys draft-nya,” tambahnya.
Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara M5, ONIC tetap menjadi tim yang dibanggakan masyarakat Indonesia, terutama para penggemar Mobile Legends di Indonesia.
