Mantan pemain bintang di tim RRQ, Diky “Tuturu”, baru-baru ini mengaku tidak tertarik lagi untuk menyaksikan Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia.
Setelah rehat dari pro scene sejak 2020 lalu, Tuturu beralih jadi konten kreator dan disibukkan dengan kegiatan live streaming di YouTube hingga saat ini.
Dalam live streaming terbarunya, pria 28 tahun yang pernah menjuarai MPL ID S2 dan S5 ini mengaku tak lagi tertarik menyaksikan turnamen MLBB paling bergengsi tersebut.
Nama Tuturu sudah tidak asing lagi di pro scene Mobile Legends Indonesia. Ia merupakan salah satu pemain yang bersinar bersama RRQ sejak MPL ID musim yang pertama.
Namun ia memutuskan untuk rehat di tahun 2020, menyusul kondisi tangannya yang mengalami sakit Carpal Tunnel. Ia pun mundur dari karier-nya sebagai pro player MLBB.
Sejak saat itu, Tuturu dikenal sebagai konten kreator dan streamer Mobile Legends. Baru-baru ini di live-nya, Tuturu mengaku tak lagi tertarik menyaksikan MPL.
Meski begitu, baru-baru ini Tuturu diketahui masih menyaksikan MPL Indonesia Season 11 secara live streaming, tepatnya pada match El Clasico yang mempertemukan RRQ dengan EVOS Legends.
Namun menurut Tuturu, MPL Indonesia musim ini sudah bisa ditebak karena hanya didominasi beberapa tim saja. Hal itu yang diperkirakan membuatnya tak tertarik menyaksikannya.
MPL Indonesia Season 11 masih berlangsung di babak Regular Season. ONIC Esports sudah dinobatkan sebagai juara paruh musim usai mendominasi selama tiga pekan, tanpa kalah sekalipun.
Tersisa tiga minggu lagi untuk delapan tim MPL ID S11 berjuang memperebutkan poin untuk mengamankan posisi mereka di klasemen akhir Regular Season nanti, demi bisa lolos ke babak Playoff.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!