Usai Juara MPL ID S10, Coach Yeb Sebut MPL PH Masih Lebih Sulit

Mantan pelatih di ONIC Filipina (PH) yang kini pindah ke ONIC Esports di MPL Indonesia (ID), Yeb memberikan pendapatnya soal perbedaan dua region pro scene MLBB tersebut.

Di babak Regular Season MPL ID Season 10 tepatnya di week 5, Yeb pernah mengeluarkan pernyataan bahwa MPL PH lebih sulit bila dibandingkan dengan MPL ID.

Hal yang membuat pro scene MLBB di Filipina lebih sulit menurutnya adalah perbedaan meta. Di sana, Yeb mengatakan setiap tim bermain dengan meta mereka sendiri.

Sementara itu di pro scene Mobile Legends di Indonesia, Yeb melihat semua tim bermain dengan meta yang sama. Itu sebabnya, MPL PH dinilainya lebih sulit.

Setelah mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 1-4 di babak Grand Final dan menjadi champion di MPL ID Season 10, Yeb ternyata masih bertahan dengan pendapatnya.

Meski begitu, Yeb mengakui MPL ID 10 dibuat dan ditampilkan dengan sangat baik, serta memiliki penonton yang lebih ramai, bila dibandingkan dengan negara asalnya.

“Menurut saya, iya saya masih merasa MPL PH lebih sulit dari MPL ID. Tapi produksi (MPL) di sini dan penontonnya luar biasa, saya sangat menyukainya,” kata Yeb kepada GGWP.ID usai menang di Grand Final, Minggu (23/10/2022).

Didatangkan dari Filipina ke Indonesia, Yeb dan Kairi langsung membuktikan kualitas mereka di ONIC Esports, membawa tim Landak menjadi juara musim ini sekaligus mengamankan slot M4.

Kita nantikan performa ONIC Esports dan RRQ Hoshi sebagai perwakilan Indonesia di kejuaraan dunia M4 World Championship pada 1-15 Januari 2023 nanti, ya!

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!